Cellular network bandwidth prediction in consumer applications

Rikic, Bojan; Samardžija, Dragan; Cadovski, Ognjen; Maruna, Tomislav

doi:10.1109/icce50685.2021.9427757

Cited by 7 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Network bandwidth is the maximum amount of data transmitted over a network path in a fixed amount of time (Albishi et al, 2017;Froehlich & Ferguson, 2021;Rikic et al, 2021). While IoT devices are often connected using wired media, most of them operate wirelessly.…”

Section: Network Bandwidthmentioning

confidence: 99%

Internet of Things (IoT) Applications in Education: Benefits and Implementation Challenges in Ghanaian Tertiary Institutions

Kwasi Dake,

Kudjo Bada,

Ekow Dadzie

2023

JITE:Research

View full text Add to dashboard Cite

Aim/Purpose: The Internet of Things (IoT) application modules have covered diverse sectors, and the educational domain is no exception. In this survey, we discuss the specific application benefits of IoT in education and further examine implementation challenges in Ghanaian tertiary institutions. Background: This survey examines pertinent applications for IoT benefits in education and offers present and future opportunities to enhance educational outcomes. The survey includes anticipated IoT technologies that will have a significant impact on education. Each module contains concise definitions accompanied by analysis and application-specific relevance. Methodology: In order to accomplish the objectives of the survey, a search review was conducted across relevant databases, including Scopus, Hindawi, IEEE, MPDI, ScienceDirect, Informing Science Institute, Springer, and Wiley. In addition, a thorough search was carried out using Google Scholar to cover all relevant repositories. The phrases and keywords for the search were made up of five categories. The literature search resulted in 300 articles, of which 200 were considered relevant for the survey. Of the 200 articles, 95 of them shared common themes and discussed the same application integration and challenges. Contribution: This paper discusses the revolution involving IoT deployments in education and covers many aspects of the educational domain. Findings: IoT integration in education will transform Education 4.0 and improve learning outcomes significantly. Recommendations for Practitioners: Educational institutions are to embrace IoT integrations even with the emerging Education 4.0 and Industry 4.0 use cases. Recommendation for Researchers: Educational IoT is the next big thing and research directions on unique use cases for educational institutions are eminent with 5G and other disruptive technologies. Impact on Society: Effective IoT implementation in education will positively affect all stakeholders in the educational ecosystem and create a society with much access to information, connectivity, and convenience. Future Research: To survey the integration of blockchain-based IoT applications in education.

show abstract

Section: Network Bandwidthmentioning

confidence: 99%

Internet of Things (IoT) Applications in Education: Benefits and Implementation Challenges in Ghanaian Tertiary Institutions

Kwasi Dake,

Kudjo Bada,

Ekow Dadzie

2023

JITE:Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Quality of Service (QoS) adalah standar internasional untuk mengukur teknik layanan jaringan dengan mendefinisikan sifat atau karakteristik jaringan itu sendiri kepada pengguna akhir. Dalam penerapannya, beberapa normalisasi dapat digunakan untuk mengukur nilai parameter jaringan yang aktif seperti TIPHON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonized Over the Network) dan ITU-T. ITU-T adalah singkatan dari International Telecommunication Union's Telecommunications Sector dan juga menetapkan sejumlah standar [14]. Meskipun sulit terkoneksi, jika alat yang diletakkan sesuai maka akan menghasilkan kualitas layanan internet yang baik.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analysis of Frontier’s Internet Network Quality

Sari,

Sembiring,

Purnomo

2022

BITe

View full text Add to dashboard Cite

Kebutuhan jaringan internet semakin meningkat. Hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya aplikasi yang menggunakan internet serta semakin terjangkaunya peralatan yang dapat terhubung dengan internet. Keadaan tersebut memunculkan kebutuhan bagaimana mengukur kualitas layanan jaringan untuk melihat seberapa bagus sebuah jaringan mampu melayani penggunanya terutama berkaitan dengan jaringan internet. Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan untuk mengetahui QoS adalah throughput, packet loss, delay serta Jitter. Lokasi pengukuran adalah jaringan kabel dan jaringan nirkabel pada instansi yang dipilih yakni Institut Shanti Bhuana Kabupaten Bengkayang. Metode pengukuran yang digunakan adalah Quality of Service (QoS). Metode tersebut diterapkan saat akan melakukan analisis kualitas jaringan internet. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada jaringan internet di Institut Shanti Bhuana menunjukkan hasil akhir yaitu sangat memuaskan, yaitu nilai throughput yang dihasilkan sebesar 85,95 Mbps. Sementara itu, besarnya packet loss memiliki persentase yang sangat kecil yaitu 1% . Besar delay yang didapatkan sebesar 46,741 ms, sedangkan besar Jitter sebesar 42,716 ms.

show abstract

“…International Telecommunication Union Telecommunication Sector juga membuat beberapa standar untuk voice coding yang direkomendasikan untuk implementasi jaringan berbasis VoIP (Suryo Aji, 2016) [11].…”

Section: Tiphon (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Network) Dan Itu-t Itu-t Merupakan Kepanjangan Dariunclassified

Implementasi dan Analisis Metode Hierarchical Token Bucket pada Manajemen Bandwidth Jaringan (Studi Kasus : Jaringan Rektorat Institut Shanti Bhuana)

Nurcahyo¹,

Firgia²,

Mustaqim

2021

JIfoTech

View full text Add to dashboard Cite

Menjelang persiapan visitasi online, penambahan prodi S1 Teknologi Informasi dan prodi Pendidikan Guru SD Shanti Bhuana pada Agustus 2020, tentunya diperlukan perombakan dari segi infrastruktur jaringan internet terutama bandwidth dan manajerial. Sejak tahun 2016-2019 jaringan gedung induk rektorat masih menerapkan routing dan login jaringan hot spot menggunakan bandwidth 10 Mbps yang dibagi 50 user secara bersamaan dengan teknik antrian sederhana. Pada tahun 2020 telah dilakukan overhaul jaringan oleh peneliti menggunakan bandwidth 100 Mbps pada jaringan utama, jaringan backup 20 Mbps, dan jaringan publik 5 Mbps dengan penerapan metode Hierarchical Token Bucket. Hasil pemerataan bandwidth dengan rata-rata pemakaian per minggu sebesar 95,35 % dari total throughput 100%, delay dari 177,9 ms menjadi 69,48 ms, packet loss dari 22,67% menjadi 1,67% dan jitter dari 189,4 ms menjadi 14.768 ms. Dengan jaringan HTB yang didistribusikan sesuai prioritas sehingga hingga saat ini overhaul jaringan oleh peneliti masih digunakan dengan backbone terbagi menjadi dua jalur publik RB 1100 AHx4 dan jalur administrasi RB 450G. Kata Kunci — bandwidth, hierchical token bucket, jaringan

show abstract

Cellular network bandwidth prediction in consumer applications

Cited by 7 publications

References 4 publications

Internet of Things (IoT) Applications in Education: Benefits and Implementation Challenges in Ghanaian Tertiary Institutions

Internet of Things (IoT) Applications in Education: Benefits and Implementation Challenges in Ghanaian Tertiary Institutions

Analysis of Frontier’s Internet Network Quality

Implementasi dan Analisis Metode Hierarchical Token Bucket pada Manajemen Bandwidth Jaringan (Studi Kasus : Jaringan Rektorat Institut Shanti Bhuana)

Contact Info

Product

Resources

About