ABSTRAKIdentifikasi mikroflora ikan air tawar adalah alat penting untuk evaluasi kualitas dan keamanan ikan untuk dipelihara dalam sistem budidaya intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri ikan air tawar terutama dari ikan gabus, semah, dan baung hasil tangkapan dan budidaya pada kolam. Bakteri yang terisolasi dari jaringan ginjal, hati, luka, dan otak ikan gabus (Channa striata), semah (Tor spp.), dan baung (Hemibagrus sp.) diidentifikasi dengan uji fisik dan biokimia, dan dilanjutkan dengan menggunakan API 20 E dan API 20 Strep. Uji virulensi untuk melihat kemampuan patogenisitas dari masing-masing isolat bakteri dilakukan dengan injeksi intra muskular suspensi bakteri 10 6 CFU mL -1 per ekor ikan. Ikan gabus dapat terinfeksi bakteri Pasteurella pneumotropica dan Aeromonas hydrophila, ikan semah rentan terhadap Enterococcus faecium, Pantoea spp., dan A. hydrophila, sedangkan ikan baung rentan terhadap infeksi Citrobacter freundii dan A. hydrophila. Bakteri Enterococcus faecium, Pantoea sp., dan A. hydrophila memiliki tingkat virulensi yang rendah antara 3,3%-23,4%; sedangkan C. freundii dan P. pneumotropica tidak virulen pada ikan gabus, semah, dan baung. Batas dosis atas untuk antibiotik berdasarkan petunjuk penggunaan obat untuk enrofloksasin adalah 10 mg/L; eritromisin 3,75 mg/L; dan oksitetrasiklin 250 mg/L. Hasil uji kerentanan dengan metode difusi zona hambat menunjukkan bahwa telah terjadi resistensi pada bakteri Pantoea spp., E. faecium, dan A. hydrophila terhadap antibiotik enrofloksasin dan eritromisin, dan resistensi pada bakteri E. faecium terhadap oksitetrasiklin.
KATA KUNCI: ikan gabus; ikan semah; ikan baung; bakteri; virulensi
ABSTRACT:Bacteria in Channa striata, Tor sp., and Hemibagrus sp.:
identifications, virulence and antibiotics susceptibility. By: Desy Sugiani, Uni Purwaningsih, Septyan Andrianto, dan Angela Mariana LusiastutiIdentification of microflora in freshwater fish is an important tool to evaluate the health quality of fish cultured in intensive aquaculture systems. This study aimed to investigate bacteria in freshwater fish, determine their virulence and test their susceptibility to antibiotics. The freshwater fish species of interest in this study were Channa striata spp., and Hemibagrus sp. originated from wild catch and fish farming ponds. Isolated bacteria from kidney, liver, skin wound, and brain tissue were identified using physical and biochemical tests followed by API 20 E and API 20 Strep KIT tests. Pathogenicity test of each bacterial isolate was carried out by intramuscular injection of 10 6 CFU mL -1 of bacterial suspension per fish. Snakehead fish (Channa striata) was susceptible to Pasteurella pneumotropica and Aeromonas hydrophila infections, Cyprinidae (Tor spp.) was susceptible to Enterococcus faecium, Pantoea spp., and A. hydrophila, while Catfish (Hemibagrus sp.) was susceptible to Citrobacter freundii and A. hydrophila infections. Bacteria E. faecium, Pantoea sp. and A. hydrophila have a low virulence level of 3.3%-23.4%, whereas C. freundii ...