Comparative study between oral acetaminophen and lidocaine spray on endotracheal tube-related sore throat in adult intensive care

Abstract

ackground/Purpose: Endotracheal tube (ETT)-related sore throat is a common source of stress in intensive care. Quantitative studies on therapy for ETT-related sore throat remain limited. The current study evaluated the therapeutic effects of oral acetaminophen (ACT) and lidocaine (LIDO) spray on pain relief for ETT-related sore throat in intensive care. Methods: Patients who could communicate with caregivers non-verbally and who had acquired ETT-related sore throat at a medical intensive care unit (ICU) were enrolled. The medications were dispensed at the request of the patients. The intensity of ETT-related throat pain was recorded for quantitative comparison before and after patients received 500 mg of ACT orally or one dose of 10% LIDO spray locally. Before leaving the ICU, the patients were interviewed by a research nurse to assess the effect of these interventions on satisfaction with pain management for ETT-related sore throat. Results: We enrolled 89 patients during the study period, and the intensity of ETT-related throat pain significantly decreased after treatment (6.97 in 5 min before vs. 3.60 in 120 min after oral ACT, P < 0.001; 8.56 in 5 min before vs. 4.12 in 120 min after LIDO application, P < 0.001). The degree of pain reduction over time differed between the ACT and LIDO groups. Patients in the LIDO group made more requests for additional therapy compared with patients in the ACT group (1 LIDO spray per request for an average of 4.7 requests vs. 1 ACT dose per request for an average of 1.3 requests, P < 0.001). Patients in both the ACT and LIDO groups reported high satisfaction with pain management for ETT-related sore throat (87.3 of 100 vs. 86.5 of 100, respectively, P = 0.805). Conclusion: ACT and LIDO treatment can effectively attenuate ETT-related sore throat. Patients were highly satisfied with pain management for ETT-related sore throat after both oral ACT and local LIDO application.

<p><strong>Perbandingan efektivitas lidokain spray 10% terhadap 15% untuk mengurangi nyeri saat pembukaan jahitan bedah minor</strong></p><p><strong><em>Comparison of efficacy lidocaine spray 10% and 15% for reducing pain of minor surgery suture removal</p></em><strong>

“…6 Lidokain spray 10% (lidokain 10%) merupakan larutan yang mengandung 10 gr lidokain dalam 100 ml larutan 7 , sedangkan lidokain spray 15% (lidokain 15%) mengandung 0,54 gr lidokain dalam 36 gr larutan. 8 Lidokain spray 10% telah banyak digunakan pada bidang medis seperti otolaryngology untuk mengurangi nyeri pasca intubasi endotrakea, sedangkan lidokain spray 15% diformulasikan untuk penggunaan khusus dalam bidang kedokteran gigi seperti anastesi topikal sebelum injeksi jarum suntik, ektraksi gigi desidui, saat akan dilakukan pemasangan crown band orthodontic, untuk insisi abses submukosa dan sebelum dilakukan scalling. 9,10,8 Saat pembukaan jahitan, pasien biasanya akan merasa suatu tarikan yang ringan sampai kuat pada mukosa dan merasakan nyeri karena rangsangan mekanis yang ditimbulkan oleh gesekan benang terhadap nosiseptor pada kulit/ mukosa.…”

“…8 Lidokain spray 10% telah banyak digunakan pada bidang medis seperti otolaryngology untuk mengurangi nyeri pasca intubasi endotrakea, sedangkan lidokain spray 15% diformulasikan untuk penggunaan khusus dalam bidang kedokteran gigi seperti anastesi topikal sebelum injeksi jarum suntik, ektraksi gigi desidui, saat akan dilakukan pemasangan crown band orthodontic, untuk insisi abses submukosa dan sebelum dilakukan scalling. 9,10,8 Saat pembukaan jahitan, pasien biasanya akan merasa suatu tarikan yang ringan sampai kuat pada mukosa dan merasakan nyeri karena rangsangan mekanis yang ditimbulkan oleh gesekan benang terhadap nosiseptor pada kulit/ mukosa. Hari ke 2-7 setelah penjahitan dapat timbul respon inflamasi pada mukosa mulut yang disebabkan oleh banyak hal, seperti kontaminasi pada daerah jahitan karena lingkungan rongga mulut yang lembab, sehingga proses pembukaan jahitan harus dilakukan dengan hati-hati karena jaringan mukosa yang masih dalam proses penyembuhan tersebut lebih sensitif terhadap rangsang nyeri sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman hingga rasa nyeri saat pembukaan jahitan.…”

“…Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan, dkk 4 , lidokain spray 10% efektif untuk mengurangi sakit pada tenggorokan pasca intubasi endotrakeal dengan cara disemprotkan pada pipa endotrakea sepanjang 15 cm dari ujung distal sebelum intubasi sehingga rasa tidak nyaman pada tenggorokan berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh Hwee-Kheng, et al 8 xylocain spray (lidokain spray 10%) efektif untuk mengurangi sakit pada tenggorokan paska penggunaan endotracheal tube. 9 Dalam penelitian Perez T dkk 12 pada tahun 2019, kombinasi xylocain spray (lidokain spray 10%) dengan sedikit suntikan lidokain efektif digunakan untuk mengangkat batu kelenjar saliva.…”