Comparison of cost estimation methods in power wheeling for Java-Bali interconnection system

Hermawan, Hermawan; Andromeda, Trias

doi:10.1109/icitacee.2017.8257689

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The MW-mile or MW-km method is a technique employed to This method calculates the active power flow over the entire distribution line. The power flow is multiplied by the line length (L k ) and the cost per distribution line length (C k ), as presented in (2) [10], [21], [22].…”

Section: Power Wheelingmentioning

confidence: 99%

“…The implementation of the power wheeling scheme imposes network rental costs on business actors. Reference [10] has compared power flow-based network rental cost calculation methods, namely MW-mile, MVA-mile, and current base methods on the implementation of power wheeling in the Java-Bali interconnection system. The calculation methods of MW-mile and MVA-mile network rental costs had more realistic results than the current base method based on electricity prices in Indonesia.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Studi Penerapan Power Wheeling Pembangkit Fotovoltaik Dengan Metode MW-km

Muhammad Bhayu Bramantyo,

Sasongko Pramonohadi,

Sarjiya

2024

Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

View full text Add to dashboard Cite

Upaya dalam mengurangi emisi karbon pada sektor ketenagalistrikan adalah dengan menerapkan pembangkit energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit fotovoltaik (photovoltaic, PV) sebagai pembangkit terdistribusi (distributed generator, DG) merupakan salah satu pembangkit dari energi terbarukan yang menjadi tren saat ini. DG merupakan pembangkit yang letaknya dekat dengan beban pada jaringan distribusi. Dalam penerapannya, PV DG akan memengaruhi besar rugi daya pada jaringan listrik yang sudah ada (existing), sehingga juga memengaruhi besar biaya rugi energi. Selain itu, ketersediaan lahan yang memadai juga diperlukan dalam pemasangan PV DG. Hal ini menyebabkan kerja sama antara pelaku usaha penyedia tenaga listrik PV DG dengan partner beban dilakukan secara berjauhan, sehingga menimbulkan masalah penyaluran. Pembangunan saluran distribusi oleh pelaku usaha untuk evakuasi produksi listriknya hampir tidak mungkin dilakukan. Sewa jaringan distribusi menjadi solusi yang menarik, yaitu melalui skema pemanfaatan bersama jaringan distribusi atau power wheeling. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi penerapan power wheeling pembangkit PV pada sistem jaringan distribusi IEEE 33 bus, dengan mencari lokasi bus penempatan pembangkit wheeling PV yang menghasilkan total biaya rugi energi dan biaya sewa jaringan distribusi terkecil. Metode MW-km digunakan untuk perhitungan biaya sewa jaringan. Ketersediaan lahan tiap bus juga dipertimbangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan pembangkit wheeling PV di bus 8 menghasilkan biaya total rugi energi dan biaya sewa jaringan distribusi terkecil selama setahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa penempatan pembangkit wheeling PV di sembarang tempat belum tentu menghasilkan total biaya rugi energi dan biaya sewa jaringan distribusi terkecil.

show abstract

Section: Power Wheelingmentioning

confidence: 99%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Studi Penerapan Power Wheeling Pembangkit Fotovoltaik Dengan Metode MW-km

Muhammad Bhayu Bramantyo,

Sasongko Pramonohadi,

Sarjiya

2024

Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian ini juga menjelaskan isu-isu utama pada implementasi setiap metode di industri. Adapun studi kasus implementasi wheeling pada Sistem Jamali dilakukan pada [26]. Pada penelitian ini, dibandingkan metode perhitungan wheeling dengan power flow dan tanpa power flow.…”

Section: Metode Perhitunganunclassified

Review Perhitungan Biaya Wheeling (Wheeling Cost Calculation Review)

Wijoyo

Hadi

Sarjiya

2020

JNTETI

View full text Add to dashboard Cite

Wheeling is a solution to the complexity of transmission network constructing problem. With the wheeling concept, a power plant owner can deliver electricity to its load without having to construct a transmission network. The owner of the power plant can utilize the transmission network belonging to other entities. The wheeling concept is an interesting thing in terms of increasing current renewable energy penetration. This is due to the construction of the transmission network, which is one of the obstacles in increasing renewable energy penetration. Fairness of wheeling costs is still one important topic. The discussion regarding wheeling costs emphasizes that the costs charged to each party involved can meet the fairness principle, which is in accordance with their respective contributions to the implementation of wheeling. Broadly speaking, research related to wheeling can be grouped into research for developing wheeling cost calculation methods and research for developing wheeling cost allocation methods. The development of the wheeling cost calculation method also includes the development of cost components that can be included in the cost calculation. This study summarizes the discussion of wheeling costs on three aspects, namely calculation methods, cost components, and cost allocation mechanisms.

show abstract