2014
DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v16i3.5760
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Partisipasi Dalam Kegiatan Kemasyarakatan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Perdesaan Di Indonesia

Abstract: ABSTRAK. Penelitian ini meneliti dampak partisipasi dalam kelompok kemasyarakatan (kegiatan keagamaan, olah raga, dan arisan) terhadap pendapatan (dengan proksi pengeluaran perkapita) rumah tangga di perdesaan Indonesia. Hasil penelitian menemukan ada hubungan kausal dua arah antara pengeluaran perkapita dan akses pada kegiatan kemasyarakatan. Hal ini menunjukkan adanya masalah endogenitas, sehingga artikel ini menggunakan pendekatan probit kuadrat terkecildua tahap (2SPLS) yang dapat mengontrol endogenitas. D… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Implementasi kebijakan pengurangan kemiskinan perlu membangun institusi-institusi sosial yang memungkinkan terbentuknya modal sosial yang berperan dalam mengentaskan kemiskinan di perdesaan Indonesia (Rustiadi, et al, 2009;Fauzi, 2010;Slamet, 2010). Modal sosial telah terbukti berperan dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia (Grootaert, 1999;Vipriyanti, 2007;Slamet, 2010;Nasution, et al, 2014aNasution, et al, , 2014b. Penelitian di negaranegara berkembang lain juga menunjukkan peran penting modal sosial dalam mengurangi kemiskinan (Narayan & Pritchett, 1999;Grootaert, 2001;Grootaert, et al, 2002aGrootaert, et al, , 2002bGrootaert, et al, , 2002cAker, 2007;Okunmadewa, et al, 2005Okunmadewa, et al, , 2007Yusuf, 2008;Hassan & Birungi, 2011;Tenzin, et al, 2013).…”
Section: Gambar 1 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesiaunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Implementasi kebijakan pengurangan kemiskinan perlu membangun institusi-institusi sosial yang memungkinkan terbentuknya modal sosial yang berperan dalam mengentaskan kemiskinan di perdesaan Indonesia (Rustiadi, et al, 2009;Fauzi, 2010;Slamet, 2010). Modal sosial telah terbukti berperan dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia (Grootaert, 1999;Vipriyanti, 2007;Slamet, 2010;Nasution, et al, 2014aNasution, et al, , 2014b. Penelitian di negaranegara berkembang lain juga menunjukkan peran penting modal sosial dalam mengurangi kemiskinan (Narayan & Pritchett, 1999;Grootaert, 2001;Grootaert, et al, 2002aGrootaert, et al, , 2002bGrootaert, et al, , 2002cAker, 2007;Okunmadewa, et al, 2005Okunmadewa, et al, , 2007Yusuf, 2008;Hassan & Birungi, 2011;Tenzin, et al, 2013).…”
Section: Gambar 1 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesiaunclassified
“…Rumah tangga dengan modal sosial tinggi memiliki pengeluaran per kapita lebih tinggi, memiliki aset fisik dan tabungan lebih banyak, serta akses terhadap kredit yang lebih baik. Hasil penelitian Grootaert (1999), sejalan dengan hasil penelitian Vipriyanti (2007) di Provinsi Bali, Slamet (2010) di Surakarta, dan Nasution, et al (2014a) khusus di perdesaan Indonesia, di mana masing-masing menggunakan cara yang berbeda dalam mengukur modal sosial.…”
Section: B Penelitian Modal Sosial Dan Kemiskinan DI Indonesiaunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Sementara itu, persentase penduduk miskin juga menurun dari 19,14 persen pada tahun 2000 menjadi 10,86 persen tahun 2016 atau mengalami penurunan 0,52 persen per tahun (perubahan absolut). Salah satu permasalahan kemiskinan di Indonesia adalah efektivitas program penanggulangan kemiskinan yang belum optimal (Nasution, Rustiadi, Juanda, & Hadi, 2014). Pada dasarnya, pemerintah sendiri telah menyusun kebijakan yang menjadi acuan dalam penanggulangan kemiskinan di daerah.…”
Section: Pendahuluanunclassified