Deep Breathing Exercise Efektif Dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Hermina

Abstract

Covid 19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2). Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Pasien yang Covid 19 dihadapkan dengan masalah pernafasan yang berdampak terhadap saturasi oksigennya. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan saturasi oksigen yaitu deep breathing exercise. Deep breathing exercise juga terbukti efektif meningkatkan saturasi oksigen pada pasien lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh deep dreathing exercise terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien COVID-19 derajat sedang di Rumah sakit Hermina Lampung. Metode penelitian yaitu Quasi eksperimen dengan pendekatan non probability sampling melalui purposive sampling. Populasinya 90 penderita Covid 19 yang di rawat di RS Hermina Lampung dengan jumlah kelompok intervensi sebanyak 41 responden dan kelompok kontrol sebanyak 49 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi kesadaran komposmentis, saturasi oksigen < 95%. . Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah peningkatan saturasi oksigen sebesar 4,56 dengan standar deviasi 2,62. Kesimpulan pada penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian deep breathing exercise pada kelompok intervensi intervensi napas dalam dapat diberikan pada pasien Covid-19. Hasil uji statistik didapatkan p value (sig. 2-tailed) sebesar 0.000 (p value <0.05).