Dentigerous Cyst associated with Impacted Supernumerary Maxillary Anterior Tooth

Abstract

Dentigerous cyst (DC) is a common oral lesion formed by fluid accumulation between the fully formed tooth crown and the reduced enamel epithelium. It is associated mostly with mandibular impacted third molar and rarely with the mesiodens. This is an interesting case report of dentigerous cyst in the presence of full complement of teeth.

<p>CBCT sebagai penunjang diagnosis kista dentigerous gigi supernumerary anterior rahang atas</p><p>CBCT as a supporting tool for diagnosis determination of maxillary anterior supernumerary dentigerous cysts</p>

“…4 Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Nair dan Khare bahwa, kista dentigerous yang berhubungan dengan gigi supernumerary merupakan mayoritas besar sekitar 90%, berhubungan dengan mesiodens maksilaris. 7 Shah, Karagir, Adaki, dkk. menjelaskan bahwa malposisi gigi anterior rahang atas yang ternyata menjadi temuan signifikan sebagai gigi supernumerary biasanya terletak di anterior rahang atas.…”

“…Water's view, radiografi panoramik dan radiografi oklusal rahang atas adalah metode sederhana dan murah, dapat digunakan untuk menentukan lokasi kista dentigerous, struktur sekitar gigi, dan resorpsi akar yang berdekatan. Radiografi panoramik lebih disukai daripada CT. 3,[7][8][9] Water's view, radiografi panoramik dan radiografi oklusal rahang atas memiliki dua kerugian yang tak terelakkan yaitu ghost image yang tidak dapat mencerminkan struktur 3D lesi karena rasio resolusi rendah, dan derajat distorsi atau amplifikasi yang berbeda. 3 Gambaran Computed tomography (CT) menampilkan detail dari tulang dan memberikan informasi yang detail mengenai ukuran, asal, konten dan dan hubungan lesi dengan maksila dan daerah sekitarnya.…”

“…2 Magnetic Resonance Imaging (MRI) mungkin tidak dapat memperlihatkan detail tulang, tetapi dapat memperlihatkan secara tepat konten lesi dan memberikan informasi cairan kista. 7 CT dan MRI memberikan paparan radiasi berlebihan, biaya yang mahal, dan keterbatasan frekuensi paparan menghalangi penggunaan rutin teknologi ini untuk aplikasi pada gigi. 2 CBCT pada titik ini, menawarkan pendekatan alternatif yang menjanjikan karena menyediakan sub-milimeter gambar dengan resolusi kualitas diagnostik yang tinggi, dengan waktu pemindaian singkat dan mengurangi dosis radiasi hingga 15 kali lebih rendah dari Multi-Slice CT scans.…”