Designing the City

Frey, Hildebrand

doi:10.4324/9780203362433

Cited by 135 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…A creative city is a creative approach to the challenges or urban crises encountered by some cities due to globalization's economic effects [13]. The concept's underlying philosophy is to improve the urban environment and foster the growth of an inspirational atmosphere for the urban community's creative endeavors.…”

Section: Creative Citymentioning

confidence: 99%

Social Media Branding: Driving Economic Growth in Singapore’s Creative City Movement

Prayudi¹,

Ardhanariswari²,

Probosari³

et al. 2023

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

This study examines the use of social media to brand Singapore as a creative city of design, which is capable of promoting regional economic growth and fostering an exciting urban environment. Using qualitative research, this study accurately describes the facts and characteristics of Singapore's efforts to become a creative city. The study's results suggest that social media is an effective tool in branding Singapore as a creative city, and that the city's innovative urban society activities are driving economic growth. The implications of this study are that cities can use social media to brand themselves as creative cities, and that this branding can drive economic growth and improve the urban environment.

show abstract

Section: Creative Citymentioning

confidence: 99%

Social Media Branding: Driving Economic Growth in Singapore’s Creative City Movement

Prayudi¹,

Ardhanariswari²,

Probosari³

et al. 2023

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Nilai Z semakin besar menandakan signifikansi yang semakin besar pula dan itu dapat dijadikan prioritas pengaruhnya. Hariadi, 2015;UNESCO, 2014;Fred, 1995;Landry, 1995;Rachmawati, Soeaidy & Adinono, 2015;Sumarsono, 2003;Kristanto, 2009;Florida, 2001;Nafila, 2013;Wagner, 1972;Stanton, 1984;Lamb, 2001;Sanjaya, 2010;Kaeppler, 1987;Hurst, 1974. Data yang digunakan pada penelitian ini ada data primer dengan cara menyebarkan kuisioner. Rekap pertanyaan dalam kuisioner kepada responden secara langsung yang disesuaikan dengan definisi operasional penelitian akan digunakan analisis Wilcoxon guna mendapatkan signifikansi perubahan yang terjadi pada komponen sentra industri kerajinan di Kampung Batik Laweyan, sedangkan untuk memperkaya pembahasan dilakukan wawancara kepada lembaga yang menaungi kegiatan di Kampung Batik Laweyan baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungannya.…”

Section: B Menentukan Hipotesisunclassified

Perubahan Sentra Industri Kerajinan Batik Laweyan dalam Mendukung Kota Surakarta sebagai Kota Kreatif Desain

2020

View full text Add to dashboard Cite

<p>Kota Surakarta ditetapkan menjadi kota kreatif desain pada tahun 2013 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan dibentuknya SCCN (Solo Creative City Network) untuk di ajukan ke UNESCO sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Kota kreatif desain memfokuskan pada kegiatan industri kerajinan yang mengunakan desain untuk menciptakan sebuah karya. Kota kreatif desain memiliki komponen dasar yaitu ekonomi, lingkungan, dan komunitas kreatif. Di Kota Surakarta terdapat 21 industri kreatif yang terbagi menjadi industri kreatif kuliner, seni pertunjukan, dan kerajinan. Industri kerajinan batik Laweyan merupakan industri kerajinan batik tertua di Kota Surakarta dan masih aktif hingga sekarang, sudah banyak mengalami pasang surut, serta tidak dapat dilepaskan pada perkembangan Kota Surakarta. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat perubahan dari sentra industri kerajinan batik di Kampung Batik Laweyan yang mendukung Kota Surakarta sebagai kota kreatif desain. Penelitian ini menggunakan analisis perubahan yaitu analisis Signed Rank Wilcoxon, dimana data yang dimasukan pada anlisis ini adalah data dari hasil rekap kuisioner yang pada definisi operasional dan menggunakan aplikasi SPSS. Analisis Signed Rank Wilcoxon dapat melihat perubahan serta nilai perubahan pada setiap komponen sentra industri kerajinan batik, sehingga dari analisis Wilcoxon ini dapat terlihat signifikansi perubahan. Selain itu penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif naratif untuk memberikan informasi lebih detail tentang perubahan yang terjadi di Kampung Batik Laweyan sesuai dengan komponen sentra industri kerajinan yang dapat mendukung Kota Surakarta sebagai kota kreatif desain. Perubahan yang terjadi pada komponen sentra industri kerajinan ini akan mendukung kota kreatif desain, apabila perubahan mengarah ke positif maka akan mendukung kota kreatif desain dan sebaliknya. Terdapat 2 komponen di sentra industri kerajinan Kampung Batik Laweyan yang tidak mengalami perubahan dan tidak dapat mendukung kota kreatif desain yaitu sarana edukasi dan perluasan pangsa pasar. Sehingga dapat direkomendasikan untuk pengembangan kawasan Kampung Batik Laweyan dengan pada sarana prasarana dan perluasan pangsa pasar.</p>

show abstract

“…Hugh Barton, Marcus Grant in Richard Guise (2003) denimo trdijo, da bolj ko je lokalna skupnost vključena v načrtovanje in razvoj soseske, večja je verjetnost razvoja lokalnega urbanega prostora, ki ima določen pomen za skupnost. Hildebrand Frey (1999) je ugotovil, da so ljudje v soseski odgovornejši in med seboj povezani, če so bili vključeni v oblikovanje soseske. Ugotovlja se, da participatorno urbanistično načrtovanje, podprto z delavnicami, forumi ali natečaji, povečuje občutek pripadnosti lokalne urbane skupnosti in njene zavezanosti trajnostnemu urbanemu projektu (Bayulken in Huisingh, 2015).…”

Section: Raziskovalni Ciljiunclassified

Vodilne evropske trajnostne soseske: ključna načela in procesi

Medved¹

2017

Urbani izziv

View full text Add to dashboard Cite

Vodilne evropske trajnostne soseske: ključna načela in procesi V zadnjih letih je vse več lokalnih projektov trajnostne urbane preobrazbe pogosto definiranih kot trajnostne soseske. Te so opisane kot »poskusi na področju urbanega trajnostnega razvoja«, ki bi lahko dali konkretne odgovore na mnoge izzive, s katerimi se srečujejo današnja mesta oziroma družba. Namen tega članka je raziskati načrtovalski proces in razvoj dveh vodilnih primerov trajnostnih sosesk, pri katerih sta bili uporabljeni različni strategiji začetne implementacije: pristop »od zgoraj navzdol« v soseski Western Harbour (Malmö) in participatorni pristop »od spodaj navzgor« v soseski Vauban (Freiburg). Cilj članka je proučiti, kako je začetni implementacijski pristop pri trajnostni urbani prenovi vplival na urbanistično načrtovanje, socialno vzdržnost in lokalno upravljanje sosesk. Raziskava se osredotoča tudi na to, kako sta soseski vplivali oziroma prenesli »trajnostne urbane rešitve« v druge urbane kontekste.

show abstract

Designing the City

Cited by 135 publications

References 0 publications

Social Media Branding: Driving Economic Growth in Singapore’s Creative City Movement

Social Media Branding: Driving Economic Growth in Singapore’s Creative City Movement

Perubahan Sentra Industri Kerajinan Batik Laweyan dalam Mendukung Kota Surakarta sebagai Kota Kreatif Desain

Vodilne evropske trajnostne soseske: ključna načela in procesi

Contact Info

Product

Resources

About