Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dialektika ormas Islam di Desa Maos Lor sebagai lembaga dakwah yang berdampak terhadap dinamika sosial masyarakat. Berjenis penelitian kualitatif studi lapangan dengan pendekatan sosiologi dakwah yang mengakomodir ilmu dakwah dan sosiologi, penelitian ini menggunakan alat bantu analisis berupa teori konstruksi sosial dan teori struktural fungsional. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam dialektika yang terjadi, masing-masing ormas memiliki tujuan yang berbeda sehingga perlu interaksi sosial secara periodik untuk beradaptasi dan berintegrasi sampai tercapainya kehidupan masyarakat moderat. Secara sosio-historis, terjadi gesekan ideologi dan sikap keberagaman yang tercermin dalam perbedaan strategi dan aktivitas dakwah, bahkan gejolak perebutan masjid untuk basis dakwah. Namun, seiring perkembangannya sikap tersebut mengarah pada moderasi yang ditandai dengan aktivitas dakwah masing-masing ormas serta keterbukaan dan toleransi. Dari hasil penelitian tersebut, implikasi yang diperoleh secara akademik berupa pengembangan studi Islam interdisipliner, serta secara sosial keagamaan berupa cerminan moderasi beragama di tingkat masyarakat kecil sekalipun. Kata Kunci: Dakwah moderat; ormas Islam; sosiologi dakwah.