Does Foreign Direct Investment Lead to Productivity Spillovers? Firm Level Evidence from Indonesia

Abstract

Summary. -This paper examines whether spillovers from foreign direct investment (FDI) make any contribution to productivity growth in the Indonesian chemical and pharmaceutical firms using plant-level panel data. The spillover effects from FDI are analyzed csing a stochastic frontier approach and productivity growth is decomposed using a generalized Malmquist output-oriented index. The -~suits show positive productivity spillovers from FDI; higher competition is associated with larger spillovers; and domestic firms with R&D gain more spillover benefits compared to those without R&D. FDI spillovers are found to be positive and significant for technogical progress and positive, but not significant, for technical and scale efficiency change. :rown

Pertumbuhan Produktivitas Perusahaan Manufaktur Indonesia Dan Penanaman Modal Asing: Penerapan Metode Dekomposisi

“…Dalam dunia nyata, kedua asumsi tersebut sangat sulit terpenuhi dan tidak nyata (Mahadevan, 2003;Suyanto et al, 2009). Perusahaan biasanya beroperasi pada tingkat efisiensi yang tidak penuh (below full efficiency) dan tingkat kembalian yang bervariasi (variable return to scale).…”

“…Suyanto et al (2009) melakukan dekomposisi produktivitas menggunakan metode parametrik untuk industri farmasi (ISIC 35) dan memperlihatkan bahwa peningkatan produktivitas perusahaan lokal sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi. Peningkatan produktivitas yang bersumberkan dari kemajuan teknologi merupakan hal yang sejalan dengan sifat industri farmasi yang padat modal.…”

“…Namun demikian, studi yang secara khusus menggunakan metode dekomposisi untuk menganalisis sumber peningkatan produktivitas masih sangat jarang ditemukan (di antaranya: Girma and Gorg, 2007;Kokko and Kratsova, 2008;Suyanto et al, 2009;Suyanto dan Salim, 2010).…”

“…Keberadaan PMA dalam industri yang sama, justru tidak memberikan efek rembesan terhadap produktivitas perusahaan lokal. Suyanto et al (2009) mengadopsi panel data stochastic production frontier untuk menganalisis peningkatan produktivitas perusahaan lokal dari keberadaan PMA di Industri Farmasi. Variabel baru yang dimasukkan dalam model adalah variabel persaingan.…”

“…Secara umum, proporsi PMA sektor manufaktur yg disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) adalah sebesar lebih dari 50 persen dari total PMA Indonesia selama tiga dekade belakangan ini (Suyanto, et al 2009). Sebagai contoh, selama 1975-1979 PMA sektor manufaktur mencapai 68,89 persen dari total PMA di Indonesia.…”