E-learning Assissted by Finger Printing on Students’ Critical Thinking and Creativity

Abstract

The impact of covid-19 requires all types of learning activities to be carried out online. The long online learning process results in boredom among students so that the online learning process is not optimal. The research objective was to analyze the effect of e-learning assisted by finger painting on critical thinking skills and student creativity. This type of research is quasi-experimental research, the design of this study used a posttest only control group design. The study population was 180 students in semester III who received basic science concepts courses. The data collection methods used were test and non-test. This study uses two analytical techniques, descriptive analysis, and inferential analysis. Inferential analysis is used to test the research hypothesis. Before analyzing inferential data, the data is tested for normality and homogeneity. In this study, the inferential analysis was assisted by using SPSS 17.00. The results of this research can be said that with the effect of e-learning assisted by finger painting on the critical thinking and creativity abilities of PGSD students, this can be seen from the Manova test results that the resulting significant score is less than 0.05, 0.00. So it can be said that e-learning assisted by finger painting impacts critical thinking and creativity, critical thinking, and PGSD students' creativity.

Pembelajaran Project-Based Learning Berbantuan Penilaian Teman Sebaya dalam Pembelajaran Daring Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

“…Salah satu tuntutan pendidikan saat ini adalah adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan menganalisis fakta, menyampaiakn ide, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan dan melakukan evaluasai terhapa argument yang diberikan serta kemampuan memecahkan masalah (Barta et al, 2022;Pramestika et al, 2020;Rati & Rediani, 2020). Berpikir kritis merupakan kemampuan kognitif seseorang untuk menyatakan sesuatu dengan penuh keyakinan karena bersumber pada alasan yang logis dan bukti yang kuat (Meilana et al, 2020).…”

Rancangan Model CIPP Berbasis WP Untuk Mengevaluasi Keefektifan Pembelajaran Online

“…Elearning adalah kegiatan pembelajaran berbasis elektronik dan menggunakan teknologi komputer atau internet (Dhika et al, 2019;Khlifi & El-Sabagh, 2017). E-learning ini merupakan pembelajaran yang melibatkan pengguna dengan elektronik dalam menciptakan dan menyampaikan sebuah materi pembelajaran sehingga memudahkan proses pembelajaran di manapun (Morze et al, 2021;Rati & Rediani, 2020;Tere et al, 2020). Kegiatan pembelajaran online juga dapat dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun.…”

Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Berbasis Aktivitas terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar bagi Pengembangan Konsep-Konsep Dasar IPA

“…Untuk mampu bersaing peserta didik harus mempunyai kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan menganalisis fakta, menyampaikan ide, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan dan MI P-ISSN: 1829-877X E-ISSN: 2685-9033 melakukan evaluasai terhapa argument yang diberikan serta kemampuan memecahkan masalah (Faisal Mustofa et al, 2019;Pramestika et al, 2020;Rati & Rediani, 2020). Berpikir kritis merupakan kemampuan kognitif seseorang untuk menyatakan sesuatu dengan penuh keyakinan karena bersumber pada alasan yang logis dan bukti yang kuat (Faisal Mustofa et al, 2019;Meilana et al, 2020).…”