2020
DOI: 10.36733/medicamento.v6i2.1107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL HAND SANITIZER EKTRAK ETANOL PELEPAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherihia coli

Abstract: Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Penggunaan hand sanitizer lebih efektif dan efisien bila dibanding dengan menggunakan sabun dan air sehingga masyarakat banyak yang tertarik menggunakannya. Berdasarkan Priosoeryanto (2006) pelepah pisang kepok mempunyai efek sebagai antibakteri karena mempunyai senyawa saponin, tanin, dan flavonoid, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antiseptik gel hand… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sampel tanaman yang sama namun berasal dari daerah atau tempat tertentu belum tentu mempunyai aktivitas yang sama pula, serta ketelitian dan sterilisasi alat yang digunakan juga dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan. (Holifah, Yani Ambari, Arista Wahyu Ningsih, Butet Sinaga, 2020) Sejalan dengan penelitian Fri Rahmawati, (2018), tentang analisis fitokimia bonggol pisang kepok, diketahui bahwa simplisia dan ekstrak bonggol pisang mengandung golongan senyawa metabolit sekunder yang berbeda. Simplisia bonggol pisang kepok hanya mengandung senyawa saponin.…”
Section: Hasil and Pembahasanunclassified
“…Sampel tanaman yang sama namun berasal dari daerah atau tempat tertentu belum tentu mempunyai aktivitas yang sama pula, serta ketelitian dan sterilisasi alat yang digunakan juga dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan. (Holifah, Yani Ambari, Arista Wahyu Ningsih, Butet Sinaga, 2020) Sejalan dengan penelitian Fri Rahmawati, (2018), tentang analisis fitokimia bonggol pisang kepok, diketahui bahwa simplisia dan ekstrak bonggol pisang mengandung golongan senyawa metabolit sekunder yang berbeda. Simplisia bonggol pisang kepok hanya mengandung senyawa saponin.…”
Section: Hasil and Pembahasanunclassified
“…Cara menjaga kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun ataupun menggunakan antiseptik (Hand sanitizer). Tujuan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir lebih efektif membunuh kuman dibandingkan dengan cuci tangan hanya dengan menggunakan air saja (Holifah et al, 2020) saponin, triterpenoid, karbohidrat, fenol, flavonoid, flavanol glikosida, protein, alkaloid, antrakinon, antisianin, stigmasit, 4-ena-3, 6 dion, minyak volatile, dan steroid. Dimana senyawa flavonoid yang terkandung dalam bunga telang yang dapat bekerja dan berpotensi sebagai antibakteri dan di gunakan sebagai pengganti alkohol, karena bahan antiseptik yang umum di gunakan dalam suatu sediaan salah satunya adalah alkohol (Aulia et al, 2019) (Astuti et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain jarak yang jauh kondisi ekonomi warga Desa Bojongkalong menengah ke bawah, sehingga kesulitan untuk menyediakan hand sanitizer yang harganya cukup mahal dan langka. Alternative penggunakan alcohol sebagai bahan antiseptic tangan adalah dengan bahan alami, seperti, lidah buaya (Puteri & Milanda, 2016), pelepah pisang (Holifah et al, 2020), minyak zaitun (Priani et al, 2019), daun cengkeh (Najiah et al, 2021), dan daun sirih (Fathoni et al, 2019). Dari bahan-bahan alami tersebut yang mudah didapatkan terutama di Desa Bojongkalong adalah daun sirih.…”
Section: Pendahuluanunclassified