Effect of Internet Financial Reporting and Company Size on Stock Trading Volume at Lq45 Company in Indonesia Stock Exchange

Abstract

Purpose of Study: The research aims to determine and study the effect of the application of internet financial reporting and the size of the company to the trading volume of shares in companies listed in the LQ45 Index in Indonesia Stock Exchange.
 Methodology: The method used in this research is descriptive verification with a quantitative approach. Sampling used in this research is saturated sampling, as many as 63 companies become sample in this research. The object of research studied is the company website LQ45 along with the financial statements of each company. The research data is obtained from financial and non-financial information from the company website and financial data from IDX Fact Year 2012-2014. The analysis method used is panel data test, classical assumption test, multiple regression analysis, coefficient of determination, with the F test statistical test and t-test.
 Results: The results showed that internet financial reporting and firm size influence simultaneously to stock trading volume while partially, only company size has a significant influence on stock trading volume.
 Implications/Applications: Internet financial reporting does not affect the volume of stock trading.

Can Ceo Power Moderate the Influence of Internet Financial Reporting on Market Reactions?

“…It can bring up supply and demand transactions by investors. These results aligned with the research conducted by (Lai et al, 2009); (Muid & Hargyantoro, 2012); (Satria & Supatmi, 2013); (Suryanto, 2019), which showed price fluctuations and the frequency of stock trading. Meanwhile, research conducted by Nurlita and Selfi (2017) showed different results, that there were no differences in market reactions as reflected in abnormal stock returns before and after Internet financial reporting.…”

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Internet Financial Reporting Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index

“…Debrecency et al (2002) Ukuran perusahaaan, perkembangan tenologi, dan infomasi tentang perusahaaan yang terdatftar di Bursa Efek New York merupakan faktor kunci dalam menentukan IFR. Penelitian lain menunjukkan hasil yang serupa, terutama penelitian Suryanto (2019), dimana ukuran perusahaaan merupakan faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap proses penerapan IFR. Selain itu, leverage, kepemilikan institusional, jenis industri dan profitabilitas merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi proses implementasi IFR.…”

“…Hasil pengujian hipotesis ketiga Firm size yang diukur menggunakan log market capitalization menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap Iinternet Fienancial Reporting, hasil serupa juga ditemukan oleh Mokhtar (2017), Zadeh et al (2018), Suryanto (2019, Hossain et al (2012), Chariri (2007. Menurut Suryanto (2019) perusahaan yang dikatakan besar pada umumnya akan memiliiki akses lebiih mudah ke pasar modal dan mudah untuk mengumpulkan dana dengan biaya yang relative kecil.…”

“…Hasil pengujian hipotesis ketiga Firm size yang diukur menggunakan log market capitalization menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap Iinternet Fienancial Reporting, hasil serupa juga ditemukan oleh Mokhtar (2017), Zadeh et al (2018), Suryanto (2019, Hossain et al (2012), Chariri (2007. Menurut Suryanto (2019) perusahaan yang dikatakan besar pada umumnya akan memiliiki akses lebiih mudah ke pasar modal dan mudah untuk mengumpulkan dana dengan biaya yang relative kecil. Menurrut UU RI Nomor 20 Tahiun 2008 perusahaan yang besar dapat dikatakan jika jumlah penjualan tahunan atau kekayaaan bersih lebih daari Rp 200.000.000, memiliki cukup modal untuk menutup segala bentuk kegiatan perusahaan, sumber daya yang terlibat berpengalaman dalam bidangnya, memiliki akses yang mudah di perbankan maupun pasar modal, dan memiliki izin resmi pendirian perusahaan.…”

Sosialisasi Industri Keuangan Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

“…Oleh karena itu, pelaku UMKM sebaiknya mulai membenahi kelengkapan izin usaha dan memperhatikan pencatatan semua transaksi keuangan. Pencatatan transaksi keuangan diperlukan untuk bisa memantau kondisi keuangan usaha yang dikelola dengan lebih akurat (Suryanto, 2019). Pencatatan semua transaksi keuangan juga merupakan basis awal bagi pemilik UMKM untuk dapat menunjukkan kondisi keuangan mereka baik pada calon investor maupun kreditur (Widyastuti, 2017).…”