Factors Affecting Brand Equity in Fast Food Restaurants Industry in Egypt

Abstract

The main aim of this study is to build and test a model that includes determinants of brand equity in fast food restaurants industry. Designed questionnaire was distributed to customers sample in fast food restaurants in Egypt. Data were obtained from 307 respondents and were analyzed using Amos.18 and Spss.16 to test hypotheses established in a research model. The results indicated that there is a positive significant relationship between perceived value and customer satisfaction. The results revealed that there is a positive significant relationship between customer satisfaction and customer trust. It is found that there is a positive significant relationship between customer satisfaction, customer trust and brand equity.

Pengaruh Brand Awareness Dan Perceived Quality Terhadap Purchase Intention

“…Elemen penting dari preferensi dan sikap konsumen adalah kualitas yang dirasakan, yang merupakan isu penting dalam mendefinisikan komitmen afektif. Sehingga, perceived quality merupakan salah satu strategi yang dilakukan pelaku usaha dalam mendekatkan diri dengan konsumen untuk meningkatkan perceived value sebagai evaluasi konsumen dari penggunaan produk di situasi yang berbeda [19].…”

Influence of Antecedents of Brand Equity on the Fast Food Industry.

“…Untuk mengatasi ini, restoran makanan cepat saji harus mengembangkan kualitas dari produk mereka, kualitas pelayanan dan set of competitive pricing (Hidayat et al, 2019). Dalam mencapai kepuasan pelanggan manajemen sebuah restoran harus mampu melakukan peran utama mereka yaitu menentukan ekspektasi konsumen dan menyediakan konsumen dengan produk yang sesuai untuk konsumen (Ali Barakat, 2020).…”

“…sebagai satu set aset dan liabilitas yang.terkait dengan sebuah brand, nama brand dan symbol dari brand tersebut, yang mana dapat menambah atau mengurangi nilai dari produk atau layanan yang diberikan kepada konsumen dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeferensiasi barang dan jasa dari competitor (Rodríguez-López et al, 2020). Berdasarkan studi Ali Barakat (2020) standar dimensi.dari brand equity merupakan brand awareness, brand associations, perceived.quality, brand trust, brand preference dan brand .loyalty.…”

“…Perusahaan dapat melakukan komunikasi pemasaran untuk mendorong terciptanya brand awareness dan menanamkan brand awareness yang kuat terhadap brand sehingga konsumen selalu teringat pada brand tersebut ketika membutuhkan suatu produk (Putri et al, 2015). Usaha perusahaan dalam mendekatkan diri dengan konsumen salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah providing konsumen dengan perceived value sebagai evaluasi konsumen dari penggunaan produk di situasi yang berbeda (Ali Barakat, 2020). Perceived Quality dapat didefinisikan sebagai evaluasi subjektif konsumen.…”