Fenomena Learninng Loss pada Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia

Hadi, Baskoro

doi:10.32585/edudikara.v6i4.262

Cited by 7 publications

(7 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu [2]. SMK Negeri 3 Pontianak memiliki 4 jurusan, yaitu Jurusan Akuntansi, Perkantoran, Pemasaran, dan Perhotelan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Metode CART Dalam Klasifikasi Jurusan Siswa Baru

Hairunnisa,

Suhery,

Hidayati

2023

JoSYC

View full text Add to dashboard Cite

SMK Negeri 3 Pontianak is one of the vocational education schools in Pontianak City. Every new academic year SMK Negeri 3 Pontianak accepts around 320 new students. The large number of prospective new students makes the majoring process carried out by the school become less effective and takes a long time to determine majors for new students. With a system that can classify new student majors, it helps in the process of determining student majors. This study uses the Classification and Regression Trees (CART) algorithm for the classification process in determining majors for new students. The assessment indicators used for classification consist of interest, MTK (US) school exam scores, school exam IPA scores, school exam Indonesian language scores, math report cards, science report cards, social science report cards, Indonesian language report cards, and English report cards. Classification of majors at SMK 3 Pontianak consists of accounting, office, marketing, and hospitality majors. The amount of data used is 320 data which is divided into 224 training data and 96 test data. The CART algorithm generates decision trees, rules, and new student majors that have been classified. Based on the test results using the confusion matrix, the system accuracy results are 84.38%.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Metode CART Dalam Klasifikasi Jurusan Siswa Baru

Hairunnisa,

Suhery,

Hidayati

2023

JoSYC

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Konformitas dengan UU Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat 3, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah institusi pendidikan formal yang menyediakan pendidikan berfokus pada bidang kejuruan pada tingkat pendidikan menengah. SMK ini dapat diikuti setelah menyelesaikan pendidikan di SMP/MTs atau institusi setara, atau sebagai kelanjutan dari hasil belajar yang diakui setara dengan lulus dari SMP/MTs (Hadi, 2021) (Sianturi et al, 2018). SMK merupakan sekolah yang mempersiapkan lulusannya menjadi manusia yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi keahliannya dan siap masuk ke dalam dunia usaha, sektor industri, atau lingkungan kerja (Rojaki et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Evaluasi Implementasi Program Uji Sertifikasi Kompetensi Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga Di Smk Yapimda Jakarta

Setyowati,

Muljono,

Fetrimen

et al. 2023

comserva

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Uji Sertifikasi Kompetensi dalam Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Yapimda Jakarta. Penelitian ini dilakukan dalam Program Studi Administrasi Pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka pada tahun 2023. Tujuannya adalah untuk mengukur efektivitas dan hasil dari Program Uji Sertifikasi Kompetensi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Evaluatif yang bersifat deskriptif dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Sampel penelitian terdiri dari berbagai pihak, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengawas, ketua LSP, ketua kompetensi Akuntansi dan Keuangan Lembaga, guru produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga, asesor kompetensi Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta siswa jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Evaluasi terhadap konteks (lingkungan) implementasi Program Uji Sertifikasi Kompetensi menunjukkan tingkat yang tinggi. 2) Evaluasi terhadap masukan (input) dalam Program Uji Sertifikasi Kompetensi juga menunjukkan tingkat yang sangat tinggi. Ini mencakup aspek seperti ketersediaan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, perencanaan Program Uji Sertifikasi Kompetensi, dan panitia Program Uji Sertifikasi Kompetensi. 3) Evaluasi terhadap proses pelaksanaan Program Uji Sertifikasi Kompetensi menunjukkan tingkat yang tinggi.. 4) Aspek produk dari Program Uji Sertifikasi Kompetensi adalah pemberian Sertifikat Kompetensi kepada peserta yang berhasil menyelesaikan uji sertifikasi. Kesimpulannya bahwa Program Uji Sertifikasi Kompetensi pada Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Yapimda Jakarta telah berjalan dengan baik dan efektif, dengan dukungan lingkungan, masukan yang baik, pelaksanaan yang efisien, dan hasil berupa Sertifikat Kompetensi kepada peserta yang kompeten.

show abstract

“…Hal ini disebabkan karena kurangnya intensitas interaksi siswa dengan guru saat proses pembelajaran, sehingga berdampak pada penurunan penguasaan kompetensi peserta didik (B. Hadi, 2021).…”

Section: | Pendahuluanunclassified

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Flipped Classroom

Septian

Inayah

Putri

2022

AJPM

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran flipped classroom lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa, dan untuk mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap model pembelajaran flipped classroom. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dan desain penelitian adalah Nonequivalent control group design. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model flipped classroom dan kelas kontrol dengan pembelajaran biasa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Tanwiriyyah, adapun sampel yang digunakan sebanyak dua kelas dari tiga kelas dipilih dengan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematika dan angket skala sikap. Pengolahan data untuk pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, 1) peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom lebih baik dari pada siswa yang menggunkan pembelajaran biasa; 2) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom adalah positif.

show abstract

Fenomena Learninng Loss pada Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia

Cited by 7 publications

References 1 publication

Penerapan Metode CART Dalam Klasifikasi Jurusan Siswa Baru

Penerapan Metode CART Dalam Klasifikasi Jurusan Siswa Baru

Evaluasi Implementasi Program Uji Sertifikasi Kompetensi Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga Di Smk Yapimda Jakarta

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Flipped Classroom

Contact Info

Product

Resources

About