Focus Grup Discussion for Young Entrepreneur Training in University of Asahan

Abstract

This paper is a concept of training program in entrepreneurship for the students of economic department in University Of Asahan. It is expected that they knows the importance of the role of entrepreneurship in improving the area development. The method that will be used is experiential learning method and the concept of literature study about entrepreneurship. The delivery in the form of lectures, focus group discussions that they can participate actively in this activity. In the training presented the material: the program of student creativity. After the activities are conducted, it is found that they are enthusiastic in following it, as evidenced that they can make the good proposal of business plan. It is one of the sustainable agenda for the preparing young entrepreneur in Asahan Regency.

Pendampingan Mahasiswa Kampus Mengajar Berbasis Digital, Literasi dan Numerasi

“…Komunikasi yang baik dalam mempresentasikan sesuatu, harus memiliki siswa/I yang berbasis student based. Untuk memahami konsep student based tentunya harus melihat psikologi keinginan dari siswa/i sebagai dasar pendampingan khususnya dalam pendampingan digitalisasi untuk memahami menggunakan media pembelajaran secara online (Bati, Putra & Sahla, 2018) (Putra & Aginta, 2019), (Putra & Damanik, 2020), (Syarifah, & Putra, 2017).…”

Pengembangan Manajemen Pemasaran Pada Klinik Bisnis Tebing Tinggi

“…Sebagai pengabdian kepada masyarakat, Para konsultan kewirausahaan akan menghadapi masalah yang akan dihadapi pengusaha untuk menjadi wirausaha mandiri. Para pengusaha mencoba membuat usaha kecil yang akan mendapatkan keterbatasan dalam modal, rencana bisnis dan lokasi yang dapat dipecahkan dengan membuat program pelatihan yang terorganisir [2]. Sumber daya manusia memiliki efek positif untuk kinerja perusahaan dalam menila kelayakan perusahaan sehingga dapat dipahami secara jelas.…”

Pengembangan Usaha Aneka Kripik dan Kerupuk di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan

“…Para konsultan kewirausahaan akan menghadapi masalah yang akan dihadapi pengusaha untuk menjadi wirausaha mandiri. Para pengusaha mencoba membuat usaha kecil yang akan mendapatkan keterbatasan dalam modal, rencana bisnis dan lokasi yang dapat dipecahkan dengan membuat program pelatihan yang terorganisir [2]. Modal manusia yang merupakan poin utama dalam meningkatkan kualitas UMKM dituntut adanya dukungan pendidikan kewirausahaan untuk dapat meningkatkan inovasi sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan [3].…”

“…Dimana jika pada mulanya mitra hanya mampu memproduksi sebanyak 3kg tepung untuk kerupuk, 20 kg ubi untuk keripik dan 40 sisir pisang untuk kripik pisang saja maka diharapkan dengan diberikannya solusi permasalahan ini mitra mampu meningkatkan produksi menjadi 3 kali lipat perhari dari produksi awal. Selai itu mitra juga diberikan bantuan alat untuk kegiatan produksi sejalan dengan penelitian [1], [2], [3]. Adapun alat-alat yang diberikan adalah alat-alat yang menjadi kebutuhan utama mitra untuk penambahan produksi antara lain : Adapun solusi yang ditawarkan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan bagaimana pengemasan produk yang baik dan juga pelatihan utuk menggunakan media social dalam rangka pemasaran produk sejalan dengan penelitian [4], [5], [6].…”