2021
DOI: 10.31291/jlka.v19i1.882
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Harmoni Agama dan Budaya Bugis dalam Tiga Praktik Pengobatan Tradisional pada Naskah Tahṣīlul Fawāid

Abstract: This paper aims to describe and interpret the content of the Tahṣīlul Fawāid text, related to the harmonious encounter between religion and community culture in medicine as in the Tahṣīlul Fawāid text. The philological approach used in this paper uses a single manuscript edition. Trans­literation and translation are steps taken to understand the content of the ­manuscript. The results show that the Tahṣīlul Fawāid Manuscript is one of the manuscripts written in the Bugis language. The manuscript consists of fo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kepercayaan masyarakat Kerinci dahulu beranggapan bahwa azimat mampu menyembuhkan penyakit. Selain dari itu, di dalam azimat juga dinyakini memiliki kekuatan magis, dan kenyakinan itu bkehendak Allah Swt (Arafah, 2021). Dengan demikian keberadaan pengobatan tradisional menggunakan azimat dan obatobatan herbal masih tetap eksis keberadaannya di tengah masyarakat Kerinci.…”
Section: A Pendahuluan 1 Latar Belakangunclassified
“…Kepercayaan masyarakat Kerinci dahulu beranggapan bahwa azimat mampu menyembuhkan penyakit. Selain dari itu, di dalam azimat juga dinyakini memiliki kekuatan magis, dan kenyakinan itu bkehendak Allah Swt (Arafah, 2021). Dengan demikian keberadaan pengobatan tradisional menggunakan azimat dan obatobatan herbal masih tetap eksis keberadaannya di tengah masyarakat Kerinci.…”
Section: A Pendahuluan 1 Latar Belakangunclassified