Masyarakat di Kerinci memiliki kearifan lokal tentang pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal maupun dengan non-herbal (Azimat) yang tertuang dalam naskah kuno berjudul “Kitab Azimat”. Kitab tersebut ditulis oleh seorang ulama Kerinci K.H.M. Burkan Saleh pada tahun 1948. Tulisan ini bertujaun untuk mengetahui bagaimana pengobatan tradisional yang ada dalam “kitab azimat” tersebut di Masyarakat Kerinci. Penulisan ini mempunya tiga pertanyaan 1. Apa isi teks naskah “Kitab Azimat”?, 2. Apa saja identifikasi keluhan penyaktit dan azimat seperti apa yang ada dalam naskah?.3. Apa saja jenis obat herbal serta azimat yang masih digunakan oleh masyarakat Kerinci? Metode penelitian ini adalah metode filologi dengan cara menyunting isi teks, serta metode lapangan dengan cara observasi dan wawancara di lapangan. Dengan demikian kesimpulan di dapat dalam kajian ini antara lain; Kitab Azimat merupakan karya intelektual dari KH. Muhammad Burkan Saleh yang memberikan peran penting bagi Islam di Kerinci. Kitab azimat berisi bebagai azimat mengenai azimat penerang hati, menjadi pemberani, penurut, pengusir jin dan setam, pengusir hama dan penengkal penyakit. Jika dianalisis sumber penyakit dari personalisitik maupun non personalistik, maka dapat diidentidfikasi penyakit dalam kitab azimat meliputi penyakit, demam, sakit kepala, sakit hati, sakit mata, masuknya serangga ke telinga dan penagkal racun. Untuk mengobati penyakit berbagai metode baik itu menggunakan azimat, mantra maupun obatan herbal. Azimat dan mantra menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an, shalawat dan syahadat. Serta tumbuhan herbal dan hewan untuk dimakan ataupun diminum. Keberadaan azimat di tengah masyarakat Kerinci merupakan pengetahuan dan pengalaman mengenai orang yang