2013
DOI: 10.33084/anterior.v13i1.291
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri pada Remaja

Abstract: Adolescence is a unique time in the phase of teenage life, where a person who has entered adolescence has a unique characteristic. With these distinctive characters, teenagers are required to be able to adjust well to the surrounding individuals. However, not all teenagers have a good adjustment. This has become one of the obstacles in the lives of teenagers to lead a healthy life. One other obstacle is the problem of emotional maturity, because there are still many teenagers who do not have good emotional mat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Usia ini dapat di katakan sebagai usia remaja. Bahkan jika mengutip pendapat monks usia 12 tahun anak sudah masuk aktogori usia remaja awal, 15-18 remaja pertengahan dan selebihnya sampai usia 21 tahun sebagai akhir dari masa remaja (Usop, 2013).…”
Section: Penyebutan Anak Dalam Al Qur'an Dan Implikasinya Bagi Relasi...unclassified
“…Usia ini dapat di katakan sebagai usia remaja. Bahkan jika mengutip pendapat monks usia 12 tahun anak sudah masuk aktogori usia remaja awal, 15-18 remaja pertengahan dan selebihnya sampai usia 21 tahun sebagai akhir dari masa remaja (Usop, 2013).…”
Section: Penyebutan Anak Dalam Al Qur'an Dan Implikasinya Bagi Relasi...unclassified
“…Perubahan yang cepat pada fase tersebut membutuhkan salah satunya adalah emosi yang matang (Usop, 2016). Kematangan emosi pada remaja sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan mengatasi stres, meningkatkan hubungan sosial, dan memperbaiki kesehatan mental sehingga mampu menyesuaikan diri dengan baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…4 (2021) 361-367 362 iindividu. Konflik yang dihadapi secara umum dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adanya perasaan remehkan, dicaci, tidak dihargai, pelecehan dan sebagainya [5]. Pada dasarnya konflik yang sering kali terjadi menimbulkan goresan batin dalam diri individu yang disakiti.…”
Section: Pendahuluanunclassified