Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor kesulitan orang tua siswa Sekolah Dasar (SD). Untuk itu, metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan melibatkan 12 orang tua dari siswa SD. Ini dilakukan dengan menyebarkan quisionaire dan pertanyaan mendalam untuk mengekplorasi faktor-faktor tersebut. Analisis yang digunakan adalah dengan melakukan koding, reduksi, dan penyajian. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran daring memerlukan peran orang tua untuk mendampingi anaknya. Meskipun demikian, orang tua mengalami kesulitan ketika anaknya melakukan pembelajaran daring. Kesulitan yang dialami orang tua meliputi, materi pembelajaran, cara mengajar anak, waktu untuk selalu mendampingi anaknya ketika belajar, handphone yang digunakan dalam pembelajaran masih bergantian dengan orang tua, tidak bisa dalam mengoperasikan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran, koneksi internet yang buruk, dan mahalnya kuota internet. Implikasi dari penelitian ini adalah pendampingan kepada siswa tetap disarankan, namun perlu dipersiapkan alat dan konenksi internet.