Pendahuluan: Prevalensi gout atrhritis secara global pada tahun 2017 mencapai 34,2%. Prevalensi gout artritis cukup besar, di US mencapai 3,9% di Eropa mencapai 2,5%. Sedangkan di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi penderita gout artritis sebanyak 7,3%.. Pengetahuan akan pentingnya menjaga keseimbangan metabolism asam urat untuk mencegah penyakit gout arthritis, merupakan hal penting yang harus dimiliki bagi masyarakat agar memiliki kesehatan yang optimal.Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga dalam mencegah penyakit gout arthritisMetode: Kegiatan promosi kesehatan kepada anggota keluarga para mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung, dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan secara online melalui aplikasi zoom meet. Kegiatan diwalai dengan persiapan pembuatan web poster, bahan kegiatan, dan penyusunan materi penyuluhan oleh tim penyuluh. Peserta penyuluhan sebanyak 40 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengambilan data nilai pengetahuan peserta terkait gangguan metabolisme asam urat, baik sebelum maupun sesudah penyuluhanHasil: Didapatkan bahwa peserta penyuluhan terbanyak adalah perempuan (67,5%) dengan kelompok usia terbanyak adalah dewasa (50,0%), dan pekerjaan wiraswasta (40,0%). Didapatkan hasil bahwa sebelum kegiatan penyuluhan, sebanyak ≤ 50% peserta yang mengetahui pengertian, penyebab, serta cara mencegah gangguan metabolisme asam urat gout arthritis. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, didapatkan bahwa seluruh peserta (100%), dapat mengetahui pengertian, penyebab, serta cara mencegah gangguan metabolisme asam urat gout arthritis.Kesimpulan: Kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan mengenai penyakit gangguan metabolisme asam urat gout arthritis, berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang pencegahan penyakit gout arthritis.Kata Kunci: promosi kesehatan, asam urat, gout arthritis