Implementasi Kurikulum 2013 (Terpadu)  Di Ra Baiturrahman Bima Cirebon

Ulfadhilah, Khairunnisa; Nurlaela, Nurlaela; Sukiman, Sukiman

doi:10.25078/pw.v6i1.2021

Cited by 6 publications

(7 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…3 Tahun 2020 dan Surat Edaran No.4 Tahun 2020 yang masih diberlakukan sampai sekarang yakni semua jenjang pendidikan di Indonesia secara daring menggunakan sarana dan prasarana (Kemendikbud 2020). Pembelajaran dilakukan di sekolah secara normal namun kali ini dilakukan secara daring sehingga dapat mengurangi kerumunan yang terjadi di lingkungan sekolah (Khairunnisa Ulfadhilah, Nurlaela, 2021). Dalam pembelajaran secara daring ini perlu adanya fasilitas yang memadai seperti smart phone, laptop dan kuota internet sebagai faktor utama dalam pembelajaran anak secara daring (Dewi, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Mengatasi Kejenuhan Anak Dalam Masa Pandemi Melalui Bermain Tradisional Bersama Orang Tu

Ulfadhilah

2022

IEK

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan cara bagi orang tua di Indonesia untuk menghilangkan kejenuhan anak di masa pandemi dengan cara bermain permainan tradisional bersama orang tua. Selain itu, orang tua dapat mengenalkan permainan tradisional kepada anak agar permainan tradisional tidak punah seiring dengan berjalannya waktu, tidak tergeser oleh permainan modern yang kini merambah dunia anak Indonesia, serta menjaga permainan tradisional sebagai kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai budaya bermain anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif sehingga dapat menjelaskan hasil penelitian dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Orang tua berusaha menghilangkan kejenuhan anak di masa pandemi Covid-19 dengan cara bermain permainan tradisional di rumah bersama orang tua seperti bermain congklak, gobak sodor, dan petak umpet sehingga dapat meminimalisir kebosanan yang melanda anak selama pembelajaran online di rumah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, orang tua telah melakukan langkah-langkah untuk mengusir kebosanan anak selama masa pandemi melalui permainan tradisional bersama orang tua di sekitar rumah sehingga dapat mengurangi mobilitas dengan orang lain, dan dapat melindungi keluarga dari paparan Covid. -19 yang sangat mudah menyebar.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Mengatasi Kejenuhan Anak Dalam Masa Pandemi Melalui Bermain Tradisional Bersama Orang Tu

Ulfadhilah

2022

IEK

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut pendapat di atas bahwa anak adalah anugerah yang dapat menyejukkan mata, ini merupakan berkah dari Allah, setiap orang tua berharap agar anak taat pada agama, dan orang tua. Anak membutuhkan perhatian, dan bimbingan dari orang tua, demikian pula orang tua harus memberikan segala kasih sayang yang terbaik untuk menunjukkan kecintaannya kepada anak (Khairunnisa Ulfadhilah, Nurlaela, 2021). Maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi dasar penting orang tua perlu memberikan tangki cinta pada new normal.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peran Orang Tua dalam Pentingnya Mengisi Tangki Cinta Anak Usia Dini di Era New Normal

Ulfadhilah,

Ulfah

2022

JAPRA

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ayah dan ibu dalam mengisi tangki cinta, dan emosional anak pada saat keadaan new normal. Orang tua sangat penting dalam memberikan tangki cinta pada anak sedari dini terlebih dalam keadaan new normal pada saat ini sebab anak berada dalam keadaan di rumah tanpa adanya sosialisasi yang luas disebabkan adanya wabah Covid-19, dan harus mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak. Tangki cinta ialah yang diperlukan oleh anak sedangkan cinta adalah sebuah emosi, lupaan kasih sayang dari orang tua ke anak dan sebaliknya. Anak perlu diberikan kasih sayang yang penuh oleh orang tua maupun keluarga. Selain itu, ungakapan kasih sayang perlu ditunjukan, dan dilontarkan oleh orang tua kepada anak yang diartikan dalam makna tangki cinta. Tangki cinta adalah gambaran kebutuhan dasar emosi yang berisikan kasih sayang, dan cinta kemudian dapat disi maka dapat dicurahkan kepada orang lain sekitar. Metode yang dipakai riset ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi untuk melihat secara langsung peran orang tua di TKIT Al-Umm Cirebon, wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih valid, serta dokumentasi. Teknik analisis data dalam pengamatan ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data valid. Hasil penelitian orang tua dianjurkan selalu mengisi tangki cinta dan emosional pada anak sejak dini bertujuan untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta pada anak, dan tidak hanya dengan ucapan namun dengan perbuatan orang tua pada anak. Selain itu, mengisi tangki cinta tidak hanya diberlalukan untuk anak namun orang tua pun berhak mendapatkan tangki cinta dari anak, dan ibu untuk ayah maupun sebaliknya sehingga dapat mengisi tangki cinta satu sama lain.

show abstract

“…Finger painting menggunakan menggambar, dan kegiatan melukis pada jari ini sangat bagus kondusif untuk perkembangan anak, dan imajinasi melalui kegiatan finger painting yang diadakan oleh sekolah, dan pendidik menerapkan langsung di Kelompok A, dan B RA Baiturrahman Cirebon. (Ra & Bima, 2021) selaras dengan pendapat mengenai antusias anak bagus ketika pendidik memberikan metode belajar fainger painting sekaligus bermain yang digemari pada anak, melatih motorik halus anak, mengenalkan berbagai macam warna, mengasah kemampuan anak. Selaras dengan pendapat di atas bahwa anak sangat bagus jika diberikan metode belajar dengan tepat seperti melakukan finger painting di kelas B RA Baiturrahman Cirebon.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Finger Painting

Ulfadhilah

2022

IEK

View full text Add to dashboard Cite

Kreativitas yakni kemampuan yang dimiliki anak untuk ciptakan hal-hal dalam bentuk idemaupun karya nyata bagi anak.Riset ini dilakukan agar mendapatkan perkembangan kreativitas anak melalui media finger painting di Kelompok A dan B RA Baiturrahman Cirebon. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didk pada Kelompok A, dan B RA Baiturrahman Cirebon terdapat 20 anak yang terdiri dari atas 8 orang anak laki-laki, dan 12 orang anak perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, seperti observasi, wawancara maupun dokumentasi. Uji keabsahannya menggunakan triangulasi tekni, dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa finger painting dapat meningkatkan: 1)kreativitas pada anak; 2) meningkatkan daya imajinasi dapat membantu mengekpresikan melalui gambar yan dibuat anak; 3)melatih motorik halus anak dapat melatih agar seluruh otot dalam tumbuh anak berkembang secara maksimal melatih jari sekaligus kekatan tangan anak; 4)meningkatkan koordinasi mata dan tangan saling bekerja sama antara mata dengan tangan melalui finger painting.

show abstract

Implementasi Kurikulum 2013 (Terpadu) Di Ra Baiturrahman Bima Cirebon

Cited by 6 publications

References 5 publications

Mengatasi Kejenuhan Anak Dalam Masa Pandemi Melalui Bermain Tradisional Bersama Orang Tu

Mengatasi Kejenuhan Anak Dalam Masa Pandemi Melalui Bermain Tradisional Bersama Orang Tu

Peran Orang Tua dalam Pentingnya Mengisi Tangki Cinta Anak Usia Dini di Era New Normal

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Finger Painting

Contact Info

Product

Resources

About