Implementasi Metode Agile Pada Pengembangan Aplikasi Manajemen Pengelolaan Layanan Wifi

Abstract

Badan Usaha Milik Desa merupakan inisiatif ekonomi desa dengan pengelolaan melibatkan dukungan pemerintah desa. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi terkait badan usaha milik desa berupa sistem informasi khususnya dalam pengelolaan layanan wifi untuk meningkatkan efisiensi administrasi. Masalah utama dalam penyediaan layanan wifi adalah proses pembayaran dan tagihan bulanan yang masih menggunakan metode konvensional. Pengembangan sistem menggunakan metode agile yang terdiri dari 5 tahapan antara lain: perencanaan, desain, implementasi, pengujian, dan penyebaran. Impelementasi agile dipilih karena fleksibilitas, keterlibatan pemangku kepentingan, dan proses iterasi yang memungkinkan perbaikan lebih cepat. Sistem dibangun menggunakan framework Laravel dan bahasa pemrograman PHP. Hasil pengujian sistem dengan menggunakan metode blackbox menunjukkan hasil bahwa sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, hasil pengujian metode SUS terhadap kelayakan sistem kepada 30 responden memberikan skor rata rata sebesar 75,83% yaitu dengan tingkat usability dalam kategori grade C sehingga menunjukkan sistem layak digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode Agile mampu secara adaptif digunakan pada pengembangan aplikasi pengelolaan layanan wifi dengan integrasi dengan Whatsapp Gateway sebagai media pengirim notifikasi tagihan dan Payment Gateway untuk memberikan opsi pembayaran yang lebih mudah.