Implementasi Model Asyik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Di RA Al-Fikri Kota Batam

Muawanah, Muawanah; Watini, Sri

doi:10.37905/aksara.8.3.1905-1914.2022

Cited by 11 publications

(11 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…ASYIK yang dimaksudkan adalah singkatan dari aman, senang, yakin, inovatif dan kreatif, yaitu pembelajaran akan diolah secara ASYIK mulai dari rencana pembelajran, kegiatan awal, inti dan akhir dengan prinsip pembelajaran menyenangkan, dimodifikasi dengan kegiatan bernyanyi, bermain, bergerak dan yel-yel atau reward. Model ini mengembangkan kompetensi anak, membangkitkan semangat, kepercayaan diri, konsentrasi dan memotivasi belajar pada pembelajaran anak usia dini (Muawanah & Watini, 2022). Model bermain ini diciptakan oleh Dr. Sri Watini, S.Pd.I, M.Pd yang saat ini sudah dibukukan dan dibuat rekaman video dengan hak cipta sudah dipatenkan No : EC00202025792 tanggal 4 Agustus 2020.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus di KB Inklusi

Wulan

Watini²

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini berawal dari banyaknya masalah yang ditemukan dalam pembelajaran motorik halus. Perkembangan motorik halus berkenaan dengan koordinasi mata dan otot-otot halus, baik itu dalam cara memegang pensil yang benar, prewriting, mewarnai dengan rapi, menggambar bentuk bermakna, bermain Playdough, menggunting, menempel, melipat kertas, meremas, menjumput, finger painting dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dengan menggunakan Model ASYIK dimana subjek penelitian adalah kelas sakura (usia 4-5 tahun) KB Inklusi Harapan Yasti Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau action research yang terdiri dari 2 siklus dengan desain penelitian model spiral dari Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasilnya Model ASYIK dapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran dengan Model ASYIK anak sangat tertarik dengan kegiatan pembelajaran kreatif dan menyenangkan serta gerak dan lagu. Model ASYIK menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, menyenangkan mulai dari perencanaan pembelajaran hingga kegiatan akhir. Pembelajaran motorik halus yang sebelumnya dihindari anak sebaliknya menjadi ketagihan setelah menggunakan Model ASYIK

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus di KB Inklusi

Wulan

Watini²

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sejak usia dini, anak-anak mengalami apa yang biasa disebut masa keemasan, atau golden age, ketika sel-sel saraf otak berkembang dengan sangat pesat. (Muawanah & Watini, 2022) PAUD pada hakekatnya merupakan upaya pendidikan untuk mengembangkan anak secara maksimal dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan tahap perkembangannya, termasuk belajar melalui bermain. (Fahmi & Ningsih, 2021) Pendidikan anak usia dini memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kepribadiannya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Reward Asyik untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun di RA Hafniratunnisa Namlea

Nuraini

Bakir

Watini

2023

jiip

View full text Add to dashboard Cite

Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini hendaknya memberikan pengalaman yang menyenangkan, bermakna dan menyentuh hati yang memudahkan orang tua di lingkungan rumah melakukan kegiatan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain dengan kegiatan tersebut, sehingga anak dapat mendorong pertumbuhan dan juga perkembangannya secara maksimal. Penggunaan metode Reword ASYIK merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Percaya Diri anak usia 5-6 tahun di RA Hafniratunnisa Namlea. Reward ASYIK” yang merupakan inovasi pembelajaran model baru yang dikembangkan oleh Sri Watini telah mendapat HakCipta Intelektual dengan nomor pencatatan 0002020003 dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 6 Juni 2014. Pada “Reward ASYIK” dengan bernyanyi dan bermain tepuk dengan menggunakan kalimat yang memotivasi dipercaya akan membangkitkan percaya diri pada anak. Adapun penelitian ini menggunakan metodologi Tindakan Kelas yang dilaksanakan 2 siklus. Adapun siklus 1 nilai ketercapaian 75% dan siklus 2 meningkat menjadi 95%. Dengan implementasi “Reward ASYIK” ini terbukti meningkatkan percaya diri pada anak kelompok B RA Hafniratunnisa Namlea.

show abstract

“…Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan beberapa teknik yaitu observasi, teknik ini peneliti gunakan untuk mengamati dan mendapatkan informasi secara langsung program kegiatan berpidato dengan mengimplementasikan sebelum dan sesudah menggunakan model SIUUL dengan memanfaatkan berbagai informasi yang ditayangkan melalui siaran video berpidato di youtube. Menurut (Muawanah & Watini, 2022) Kemampuan dapat diartikan sebagai suatu kesanggupan atau kecakapan berdasarkan etimologi. Kemampuan membaca adalah kesanggupan atau kecakapan membaca.…”

Section: Metode Penelitianunclassified

Implementasi Model SIUUL untuk Mengembangkan Kecakapan Berpidato

Andraeni

Sutisna

Desi

et al. 2023

jiip

View full text Add to dashboard Cite

Memiliki strategi image yang baik adalah suatu hal yang harus dilakukan. Brand berarti gambaran positif yang melekat di masyarakat sehingga perusahaan atau lembaga selalu di ingat dalam jangka yang panjang. Sama halnya dengan perguruan tinggi di tuntut memiliki image yang positif memiliki keunggulan di banding dengan lainnya, untuk keberhasilan mutu kualitas serta lulusan yang dapat di terima bekerja di dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing lulusan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya menjadi guru kelas baik di SD/MI/SDI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, studi kepustakaan dan teknik analisis data model interaktif. Hasil ini menunjukkan bahwa strategi brand image program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam meningkatkan daya saing lulusan di pengaruhi beberapa faktor yaitu: membangun brand awareness, peran pemimpin, tawaran beasiswa, sosial media marketing, kurikulum, kegiatan unggulan, kerjasama dengan berbagai mitra dan stakeholder. Dari faktor tersebut berdampak dengan dikenalnya prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan meningkatnya jumlah mahasiswa.

show abstract

Implementasi Model Asyik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Di RA Al-Fikri Kota Batam

Cited by 11 publications

References 6 publications

Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus di KB Inklusi

Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus di KB Inklusi

Implementasi Reward Asyik untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun di RA Hafniratunnisa Namlea

Implementasi Model SIUUL untuk Mengembangkan Kecakapan Berpidato

Contact Info

Product

Resources

About