Implementasi Model Prototype untuk Pengembangan Sistem Informasi Bank Sampah Enviro 18

Abstract

Kebiasaan warga dalam membuang sampah tidak memilah sampah organik dan non organik padahal ada sampah yang masih memiliki nilai jual. Bank Sampah Enviro'18 merupakan suatu badan usaha yang bergerak dibidang sosial yang melakukan pengelolaan dan pemanfaatan sampah dengan tujuan memelihara kelestarian lingkungan dan kesejahteraan dimasyarakat sekitar dengan membeli sampah yang masih bias didaur ulang. Kegiatan pengelolaan data pada bank sampah masih manual dengan menulis di buku administrasi sehingga dapat kehilangan data dan kekeliruan saat akan membayar uang yang didapatkan oleh nasabah. Proses yang berkaitan dengan kegiatan yang dapat dilakukan di dalam bank sampah, misalnya pendaftaran nasabah, penjualan sampah, penarikan saldo nasabah, pembuatan laporan penjualan sampah. untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah sistem informasi berbasis web yang bertujuan untuk membantu dalam melakukan pengelolaan data nasabah dan data sampah. Pembuatan sistem ini menggunakan metode System development Life Cycle dengan model prototype. Berdasarkan hasil pengujian blackbox hasil keefektifan system sebesar 93,2%. Hasil penelitian adalah bahwa sistem yang dibuat dapat membantu memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran, memudahkan pihak bank sampah dalam melakukan administrasi bank sampah dan penarikan saldo nasabah dengan data yang uptodate. Secara garis besar dari hasil pengujian, semua fungsionalitas sistem dapat berjalan dengan baik.

Metode Economic Order Quantity dalam Sistem Manajemen Stok Bandar Barang Bekas (SiBandar)

“…Diagram usecase mendeskripsikan interaksi antara system dan actor sebagai pengguna sistem SiBandar [14]. Usecase diagram yang dibuat menjelaskan bahwa terdapat 3 aktor dalam sistem informasi manajemen stok pelapak barang rongsok, yang terdiri dari admin pelapak, pengepul, dan pemilik lapak.…”

Web and Mobile Data Management System for Garongan Asri Garbage Bank: A Case Study

“…Garbage bank staff are responsible for customer data and information on garbage deposited by customers. However, research conducted by [12] found that the application made it easy for garbage bank staff to manage the garbage bank. In addition, garbage bank customers can also use this application to register, view the garbage catalog and see the remaining balance.…”