Infant appendicitis with perforation: a case report

Abstract

Appendicitis is one of the most common surgical emergencies in children. In the USA, there are 70,000 cases are diagnosed each year. Acute appendicitis is a rare case, barely considered in the diagnoses, and probably causes acute abdominal sepsis in neonates. It affects males generally 75% of the time and 25%-50% of all reported cases occur in premature infant. Almost 50 cases have been reported over the last 30 years. We reported a 5 month-old baby girl whom transferred to our hospital from a peripheral hospital. Previously, the baby diagnosis was low-type obstruction. At the time of admission to our hospital, the baby presented with a history of abdominal distension and did not pass stools after 48 h. Oxygen and oral gastric tube were administered. Exploratory laparotomy surgery was performed through a transverse incision. This report is a retrospective review of one patient with appendicitis perforation presented in our hospital. ABSTRAKApendisitis adalah salah satu keadaan darurat bedah paling umum pada anakanak. Di AS ada 70.000 kasus didiagnosis apendisitis setiap tahun. Apendisitis akut adalah kasus yang jarang, hampir tidak dipertimbangkan dalam diagnosis, dan mungkin menyebabkan sepsis pada neonatus. Sebesar 75% apendisitis umumnya terjadi pada laki-laki dan 25 -50% dari semua kasus yang dilaporkan pada bayi prematur. Hampir 50 kasus telah dilaporkan selama 30 tahun terakhir. Kami melaporkan bayi perempuan berumur 5 bulan dipindahkan ke rumah sakit kami dari rumah sakit perifer. Sebelumnya, bayi didiagnosis obstruksi tipe rendah. Pada saat masuk ke rumah sakit, bayi memiliki riwayat perut kembung dan tidak buang air besar setelah 48 jam. Oksigen dan oral gastric tube diberikan. Operasi eksplorasi laparotomi dilakukan melalui sayatan tranversal. Laporan ini adalah tinjauan retrospektif dari satu pasien dengan perforasi apendisitis yang disajikan di rumah sakit kami.