Influence of Different Preparation Methods of Copper Loading on Na-Y Zeolite for Green Gas Emission

Worathanakul, Patcharin; Rakpasert, Nattachar

doi:10.18178/ijesd.2016.7.12.899

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 21 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The catalysts were prepared by wet impregnation/ion exchange of copper ions into 13× zeolites. Zeolite 13× was chosen as a water adsorbing matrix, because this zeolite is known to have a high capacity of water uptake .…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Sorption‐Enhanced Methanol Synthesis

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

A small heat of reaction limits the efficiency of the catalytic hydrogenation of CO2 to form methanol; an improved efficiency can be achieved by shifting the thermodynamic equilibrium toward the formation of methanol. The exothermic adsorption of the products in sorption catalysts is shown to increase the reaction yield. The sorption catalysts consist of catalytically active Cu particles incorporated into a zeolite, which is known to strongly absorb water. In addition to high reaction yield of methanol, the sorption catalyst reduces CO2 to CO and dimethyl ether. An enhancement factor of up to 400% for CO and 130% for methanol and dimethyl ether at a relatively low pressure of 15 bar is shown. Furthermore, the following relevant parameters for future technical realization are derived: a high catalytic activity and the reversible adsorption of the products at reaction conditions. A key experiment that combines a catalytic reaction and a pressure swing desorption is presented and demonstrates the feasibility of sorption‐enhanced catalysis for efficient energy use in large‐scale reactors.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Sorption‐Enhanced Methanol Synthesis

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pemilihan katalis yang baik yaitu memiliki luas permukaan komponen yang luas dan mudah dalam pemakaiannya, sehingga dapat dengan mudah mendispersikan komponen aktif pada pengemban atau senyawa penyangga (Asnawati, 2014). Katalis heterogen yang digunakan sebagai pengemban atau penyangga, serta telah digunakan secara komersial yaitu zeolit ( (Worathanakul and Rakpasert, 2016)). Zeolit yang digunakan sebagai pengemban adalah zeolit alam, sebab ketersedian zeolit ini di Indonesia sangat besar, serta nilai ekonomisnya lebih kecil dibandingkan dengan zeolit sintetik.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Modifikasi Zeolit Dengan Tembaga (Cu) Dan Uji Sifat Katalitiknya Pada Reaksi Esterifikasi

Arjek

Fatimah

2017

IJCR

View full text Add to dashboard Cite

Telah dilakukan penelitian modifikasi zeolite dengan pengembanan tembaga (Cu) serta aplikasinya sebagai katalis esterifikasi. Modifikasi material dilakukan dengan impregnasi Cu melalui proses refluks serbuk zeolite dengan larutan CuSO4.5H2O sehingga konsentrasi Cu teoretis adalah 5% dilanjutkan dengan oksidasi dan reduksi padatan. Karakterisasi material dilakukan dengan analisis x-ray diffraction (XRD), Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan pengujian keasaman dari katalis Cu/Zeolit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kristalinitas dari Cu-zeolit tidak mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan zeolit alam. Perubahan terjadi pada intensitas dari puncak yang dihasilkan, seperti pada puncak 2θ 27,826º yang merupakan fasa mordenit pada Cu/Zeolit memiliki intensitas puncak sebesar 1360, sedangkan pada zeolit dengan puncak 2θ 27,760º dengan fasa yang sama meliki intensitas yang lebih kecil yaitu 1048. Pengujian tingkat keasaman dari katalis dilakukan dengan mengadsorbsi piridin ke dalam katalis, kemudian dihitung kadar piridin yang teradsorbsi, pada sampel zeolit kadar piridin yang teradsorbsi sebesar 0,003 g/g sedangkan pada sampel Cu/Zeolit sebesar 1,0574 g/g. Hasil analisis dengan FTIR untuk menunjukkan tingkat keasaman dilihat pada rentang bilangan gelombang antara 1450-1495 cm -1 ,dari katalis zeolit dengan bilangan gelombang 1491,17 cm -1 intensitas puncaknya (%T) sebesar 6,53, sedangkan pada Cu-zeolit dengan bilangan gelombang 1468,05 cm -1 intensitas puncaknya (%T) sebesar 10,99. Pengujian sifat katalitik katalis Cu-zeolit pada reaksi esterifikasi dilakukan dengan meraksikan asam asetat dengan konsentrasi 0,05 mol dan metanol dengan konsentrasi 0,1 mol, kemudian ditambahkan 0,2 gram katalis, kemudian dilakukan proses refluks selama 1 jam. Hasil refluks berupa metil ester kemudian dianalisis menggunakan alat kromatografi gas untuk melihat waktu retensi dan luas area yang dihasilkan. Penggunaan katalis Cu-zeolit menghasilkan ester ditunjukkan dengan munculnya puncak ester.

show abstract

Enhanced photodegradation ability of solvothermally synthesized metallic copper coated ZnO microrods

Bai

et al. 2018

Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspect

View full text Add to dashboard Cite

Influence of Different Preparation Methods of Copper Loading on Na-Y Zeolite for Green Gas Emission

Abstract: Index Terms-Na-Y zeolite, green gas emission, X-ray powder diffraction, scanning electron microscope (SEM).

Cited by 4 publications

References 21 publications

Sorption‐Enhanced Methanol Synthesis

Sorption‐Enhanced Methanol Synthesis

Modifikasi Zeolit Dengan Tembaga (Cu) Dan Uji Sifat Katalitiknya Pada Reaksi Esterifikasi

Enhanced photodegradation ability of solvothermally synthesized metallic copper coated ZnO microrods

Contact Info

Product

Resources

About