Intelligent agents based trusted revocation for securing clustering MANETS

Abstract

Mobile Ad-hoc Network is a non-secure wireless network which has no infrastructure, dynamical topology in which the nodes can move anywhere, may join or leave the network through multi-hop communication. In cluster network, all the nodes can select one Cluster Head for transmission of data to another Cluster Head through gateways which is mainly used for saving energy of each node. Intelligent agents are used for collecting secure data from neighboring nodes and inform to the trusted agent in clustered networks. Security plays major role in wireless medium. Detecting malicious node is also causing a major concern to damage the data packets. To avoid this problem of entering malicious node in networks and non-secured data, agents based trusted revocation in clustering mobile ad-hoc network for improving security with Certificate Authority to improve the network performance like high throughput, less latency time and improved certificate revocation time using ns2 simulators.

Blockchain-based Land Certificate Management in Indonesia

“…If the buyer declares that he can pay at one time, then the status of the land will change to "not available" and the seller will not be able to make other sales transactions on the land as long as this agreement is still running. Later the buyer must pay the money at the specified time at the land office using the blockchain currency [64]. the money will be deposited in the wallet in the seller's account.…”

Pembuatan Kartu Ujian Online Sebagai Pengabdian Perguruan Tinggi

“…Selanjutnya dengan adanya komputerisasi akan membantu dalam meningkatkan kualitas layanan dan kemajuan suatu organisasi, sehingga penting untuk memberikan akses informasi yang dilakukan secara elektronik, Khususnya perangkat yang menerima input secara langsung di wilayah pencatatannya. dan menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil komputasi [3]. Teknologi komputer dalam bentuk sistem informasi dapat mempermudah dalam mengolah data yang dibutuhkan sehingga informasi dapat dikirimkan dengan lebih efisien, sederhana, dan lengkap [4].…”

“…Pada penelitian ini penulis menyediakan suatu sistem yaitu SIS+ yang dapat memudahkan mahasiswa dalam proses kegiatan perkuliahan [2].Penelitian dengan judul "Implementasi Sistem Online Jadwal Rencana Studi (OJRS+) pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini dilakukan oleh Euis Nur Aisyah, Muhamad Yusuf dan Sri Wahyani pada tahun 2013, penulis ini, melakukan peningkatan sistem OJRS+ yang berguna untuk mahasiswa dalam proses penjadwalan perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat mengakses OJRS+ ini dengan mudah dan dapat dilakukan secara online [3]. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Yusuf, Ary BudI Warsito, Ninu Apriyani dengan judul "Pengembangan Sistem OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus), pada sistem ini dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan proses batal tambah jadwal kuliah secara online [4].…”