2021
DOI: 10.26858/supremasi.v16i1.20342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Pemerintah Dan Tradisi Mudik Lebaran Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengetahui intensitas kebijakan berupa regulasi dengan tradisi mudik lebaran yang diberlakukan oleh pemerintah pada masa pandemi covid-19 di Desa Wedoro. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial dari Selo Soemardjan. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi Covid-19. Munculnya fenomena tersebut pemerintah mengantisipasi dengan memberlakukan kebijakan berupa regulasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Namun, nyatanya masi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Peningkatan mudik setiap tahunnya terjadi perkembangan karena jumlah migrasi penduduk yang semakin besar. Aktivitas mudik lebaran ini telah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, sehingga menjadi suatu kewajiban yang harus mereka penuhi menjelang idul fitri tiba, selain itu peristiwa mudik ditandai sebagai ciri khas yang dilaksanakan setahun sekali (Rahayu Nuria, 2021). Mudik merupakan perilaku masyarakat urbanisasi dan memiliki arti sebagai perpindahan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain yang bertujuan untuk mencari pekerjaan agar dapat memenuhi kebutukan ekonomi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan mudik setiap tahunnya terjadi perkembangan karena jumlah migrasi penduduk yang semakin besar. Aktivitas mudik lebaran ini telah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, sehingga menjadi suatu kewajiban yang harus mereka penuhi menjelang idul fitri tiba, selain itu peristiwa mudik ditandai sebagai ciri khas yang dilaksanakan setahun sekali (Rahayu Nuria, 2021). Mudik merupakan perilaku masyarakat urbanisasi dan memiliki arti sebagai perpindahan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain yang bertujuan untuk mencari pekerjaan agar dapat memenuhi kebutukan ekonomi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelonggaran penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu faktornya. Masyarakat beranggapan bahwa sudah terjadinya penurunan kasus Covid-19, sehingga masyarakat melaksanakan sebuah perayaan yang sudah menjadi tradisi dimasyarakat [8]. Tercatat dari data Satgas Covid-19 bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 akibat dari pelasaknaan hari besar sebesar 15,1 % [9].…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Paparan Corona Virus Disease (Covid-19)unclassified
“…Dalam hal terjadi kecelakaan atau insiden lainnya selama masa arus mudik, Polri siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada para korban dan keluarga mereka. Polri bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan korban mendapat perawatan dan proses hukum yang memadai (Elianta et al, 2019;Zaidan, 2017) (Prathama et al, 2021;Rahayu et al, 2021). Polri harus memastikan bahwa protokol kesehatan dipatuhi selama arus mudik Lebaran, termasuk pemantauan kesehatan, penggunaan masker, dan penegakan jarak sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified