2016
DOI: 10.14710/jpu.15.1.36-42
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kelekatan Dan Kepuasan Pernikahan Pada Dewasa Awal Di Kota Banda Aceh

Abstract: Any married couple willing to have satisfaction in their marriage. However, not all couples could achievesatisfaction in their marriage. The quality of marriage was determined by three attachments style; secureattachment style, avoidant attachment style, and anxiety attachments style. This study aimed to investigate therelationship between attachment and marital satisfaction for early adulthood in Banda Aceh. This study used purposive sampling technique and selected 120 subjects (27 male and 93 female), mean o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
12
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(22 citation statements)
references
References 3 publications
0
12
0
7
Order By: Relevance
“…Seseorang yang memasuki gerbang pernikahan mempunyai kebutuhan, harapan dan keinginan masing-masing. Kebahagiaan, kesejahteraan dan kepuasan dalam pernikahan adalah harapan yang ingin dicapai dalam ikatan pernikahan (Soraiya, et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seseorang yang memasuki gerbang pernikahan mempunyai kebutuhan, harapan dan keinginan masing-masing. Kebahagiaan, kesejahteraan dan kepuasan dalam pernikahan adalah harapan yang ingin dicapai dalam ikatan pernikahan (Soraiya, et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Afni dan Indrijati menjelaskan bahwa dua dari tiga subjek merasakan ketidakpuasan pernikahan karena tidak terpenuhinya aspek seksual dalam rumah tangga (Afni & Indrijati, 2011). Penelitian tersebut juga didukung oleh pendapat Soraiya et al yang menyatakan bahwa faktor kehidupan seksual juga berperan penting dalam mencapai pernikahan yang memuaskan (Soraiya, Khairani, Rachmatan, Sari, & Sulistyani, 2016). Apabila dilihat dari segi sexual relationship bersama antara suami dan istri sebagai satu pasangan, tidak sedikit pasangan yang mengalami ketegangan pernikahan karena mengalami masalah seksual.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Marriage satisfaction is vital in every marriage, as it is stand as one of the most important aspirations of a married individual (Soraiya et al, 2016). Marriage satisfaction also served as an important positive influencer of happiness, high marriage satisfaction often resulted in increased happiness, while poor marriage satisfaction often ended up in marriage failure or divorce (Novianty & Goei, 2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%