2017
DOI: 10.26877/jiu.v3i1.1536
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi Model Support Vector Machines (Svm) Dan Neural Network Untuk Mengetahui Tingkat Akurasi Prediksi Tertinggi Harga Saham

Abstract: Abstract

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…SVM dan Backpropagation dapat menangani permasalahan dan mampu melakukan peramalan deret waktu [3], [4]. Algoritme SVM mencari hyperplane terbaik di antara dua kelas dengan cara mengukur margin hyperplane dan mencari titik maksimalnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…SVM dan Backpropagation dapat menangani permasalahan dan mampu melakukan peramalan deret waktu [3], [4]. Algoritme SVM mencari hyperplane terbaik di antara dua kelas dengan cara mengukur margin hyperplane dan mencari titik maksimalnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini terjadi dikarenakan penilaian sesaat oleh para pembeli maupun penjual yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham yaitu mulai dari besar kecilnya tingkat suku bunga deposito, laju inflasi, kondisi keuangan perusahaan, strategi pemasaran, jumlah laba yang diperoleh perusahaan [4]. Naik turunnya harga saham merupakan hal yang lumrah maka dari itu dengan memperhatikan indeks harga saham yang berbeda dari waktu ke waktu, yang dapat digunakan sebagai alat prediksi dan analisis seperti harga saham yang tertinggi dan terendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…R. Hadapiningradja Kusumodestoni dan Sarwido (2017) telah meneliti tingkat akurasi prediksi tertinggi harga saham dengan membandingkan dua algoritma yaitu Support Vector Machine (SVM) dan Neural Networks (NN). Hasil penelitian menunjukkan algoritma NN lebih baik dibanding SVM [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…k-fold crossvalidation merupakan suatu metode yang biasa digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja classifier, metode ini dapat digunakan apabila memiliki jumlah data yang sedikit. k-fold crossvalidation juga biasanya digunakan untuk mengetahui rata-rata keberhasilan dari suatu sistem dengan cara melakukan subuah pengulangan dengan cara mengacak atribut masukan sehingga sistem tersebut teruji untuk beberapa atribut input yang acak yang baru [8].…”
Section: K-fold Cross Validationunclassified