Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan fenomena terkait dengan kebutuhan pendidikan Indonesia dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Hal yang utama dalam artikel ini adalah konsep filsafat progresivisme John Dewey yang di integrasikan dengan konsep pendidikan Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan Library research untuk mengeksplore konsep-konsep yang relevan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif, tujuannya melakukan pengamatan terhadap fenomena pendidikan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan sistem pendidikan Indonesia yang saat ini dikonsepkan oleh Mendikbud (Nadiem Makarim) merujuk pada konsep pemikiran filsafat progresivisme John Dewey. Hal yang utama dalam konsep tersebut menekankan bahwa manusia harus mengikuti perkembangan zaman begitu juga sistem pendidikan. Hal ini sejalan dengan konsep live long education. Aspek lainnya adalah pentingnya pengembangan skill dan performance karakter. Pengembangan karakter menjadi penting untuk menyeimbangkan antara kemampuan intelegensi dan karakter. Disamping karakter, pendidikan harus mampu mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif, sehingga dapat menemukan hal-hal baru dan mampu menghasilkan lulusan dengan memiliki jiwa entrepreneurship yang mampu mengelola negara dan segenap potensinya. Dengan adanya penelitian ini menjadi langkah awal bagi para peneliti dan praktisi dibidang pendidikan untuk mengembangkan konsep pendidikan Indonesia yang berlandaskan pada konsep-konsep pendidikan yang sesuai dengan kondisi zaman dan tantangan saat ini.

Konsep Merdeka Belajar Dalam Kurikulum Pendidikan Kristen Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Digital

“…Pembelajaran yang fleksibel dalam konsep Merdeka Belajar juga menuntut siswa agar dapat membangun atau merekonstruksi pengetahuannya sendiri (Faiz & Kurniawaty, 2020). Sumber pengetahuan untuk belajar bukan lagi hanya guru tetapi setiap hal yang dapat diakses oleh siswa melalui kemauan diri sendiri baik melalui internet, buku dan lingkungan sosial (Kemp et al, 2014).…”

“…Konsep Merdeka Belajar tidak sampai kepada tujuan proses pembelajaran yang sedemikian kompleks. Pemahaman yang diperoleh oleh siswa dalam konsep Merdeka Belajar adalah pengetahuan yang membantu mereka untuk dapat beradaptasi dan berperan dalam kemajuan zaman (Faiz & Kurniawaty, 2020).…”

“…Konsep Merdeka Belajar merupakan proses pembelajaran yang berpusat dan berorientasi kepada siswa (Faiz & Kurniawaty, 2020). Penetapan siswa sebagai pusat pembelajaran didasarkan berdasarkan pemilihan metode, strategi, atau model pembelajaran.…”

Aplikasi Service Learning Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Mendesain Visi Misi Sekolah dengan Canva

“…Pembelajaran dalam merdeka belajar mengutamakan pendekatan active learning yang mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kritis dalam menemukan solusi dari permasalahan (Baharuddin, 2021). Pelaksanaan merdeka belajar memberi kesempatan pada peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi dirinya namun tetap dalam pantauan tenaga pendidik agar peserta didik tetap berada di jalan yang benar (Faiz & Kurniawaty, 2020). Oleh karena itu, penerapan service learning ini mampu memenuhi pengembangan kompetensi sikap mahasiswa.…”

The Role of Teachers in Implementing the Policy of Independent Learning in Elementary School

“…Filosofi progresivisme memandang proses pembelajaran sebagai proses pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, penciptaan suasana yang alamiah selaras dengan pengalaman siswa. Proses ini diharapkan menciptakan perubahan pada siswa baik pemikiran maupun sikap(Faiz 2020;Muslikh 2020). Pendidikan bukanlah produk yang harus dipelajari siswa (misalnya, fakta dan keterampilan motorik), melainkan sebuah proses yang terus berlanjut selama seseorang hidup.…”