Lip repositioning: A boon in smile enhancement

Abstract

This clinical report describes the successful use of lip repositioning technique for the reduction of excessive gingival display. The lip repositioning technique was performed with the main objective of reducing gummy smile by limiting the retraction of elevator muscles (e.g., zygomaticus minor, levator anguli, orbicularis oris, and levator labii superioris). This technique includes removing a strip of mucosa from the maxillary buccal vestibule, creating a partial-thickness flap between mucogingival junction and upper lip musculature, and suturing the lip mucosa with mucogingival junction, resulting in a narrow vestibule and restricted muscle pull, thereby reducing gingival display.

Penanganan kasus excessive gingival dysplasia dengan teknik lip repositioning: tinjauan sistematik

“…Lalu penjahitan interrupted dilakukan untuk menstabilkan mukosa dengan gingiva. [1][2][3][4][5] Setelah prosedur pembedahan dilakukan maka pasien diberikan obat analgesic asetaminofen 750 mg 4x1 selama 2 hari, obat kumur chlorhexidine 0,12% 2x1 selama 1 minggu. Instruksi yang diberikan pasca operasi diantaranya diet lunak, juga mengistirahatkan gerakan bibir senyum dan bicara selama 2 minggu, menghindari terjadinya trauma mekanik di daerah tempat pembedahan.…”

“…Lip repositioning pertama kali dijelaskan oleh Rubinstein dan Kostianovsky pada tahun 1973 dalam sebuah buku bedah plastik, yang diperbaharui lagi oleh Litton dan Fournier untuk mengoreksi tampilan gingiva berlebihan dengan adanya bibir atas yang pendek. 5 Tampilan gingiva yang berlebihan dikenal juga dengan gummy smile sering dapat menjadi sumber rasa malu bagi sebagian orang. Pada kebanyakan pasien, ujung bawah bibir atas diasumsikan profil "gusisayap", yang membatasi jumlah gingiva yang nampak ketika seseorang tersenyum.…”

“…Pasien yang memiliki garis bibir yang tinggi akan menampakkan tampilan gingiva yang lebih luas dan mungkin dapat menjadi kekhawatiraan bagi mereka tentang gummy smile. 5 Teknik seperti myectomy, injeksi botulinum toxin, lip elongation terkait dengan rhinoplasty, detachment otot-otot bibir telah digunakan dalam perawatan gummy smile. Dokter gigi harus memilih teknik yang paling tidak invasif dan lebih sederhana dalam hal pengobatan pada kasus-kasus seperti itu.…”

Gummy Smile: A Review of Etiology, Manifestations, and Treatment

“…1 In the meantime, an increasing awareness regarding beauty and physical appearance has become a motivation for every clinician to evaluate the important aspects of patient's smile and link the dynamic relationship between the teeth, gingiva, and lips together when smiling. 2 The gingiva is a crucial aspect to be considered in the esthetics of smiling 1 , in which the upper lip should be elevated around 80% of its normal length, exposing teeth and gingiva. 3 Sharma et al, 2 defined the normal gingival display as the gum exposure between the inferior border of upper lip and gingival margin of anterior central incisors when smiling.…”

“…2 The gingiva is a crucial aspect to be considered in the esthetics of smiling 1 , in which the upper lip should be elevated around 80% of its normal length, exposing teeth and gingiva. 3 Sharma et al, 2 defined the normal gingival display as the gum exposure between the inferior border of upper lip and gingival margin of anterior central incisors when smiling. An exposure of gingiva around 0-2 mm when smiling, and 2-4 mm of the maxillary incisor edges when the lips are at the rest state are considered as acceptable.…”