Long term serological response to Vi vaccine and protective immunity

Abstract

Melanjutkan suatu penelitian klinis yang luas yang dilakukan secara randomized double-blind tentang polisakaricla kapsul. Vi ttersus plasebo pada tahun 1985, kami telah dapat meneliti 83 individu l0 tahun kemudian. Mereka berumur 15 sampai l8 tahyn, dan antibodi terhadap Vi diukur secara radtoimunoassay pada 40 orang yang sebelumnya mendapat vaksin tifuicl dan pacla 43 orang yang mendapat kontrol polisakarida kapsul meningokokus. Proporsi anak-anak dengan antibodi di atas tingkat yang dianggap protektif> I 1tg/ml adalah 58q(; di kedua kelompok. Proporsi anak-anak dengan antibodi V2 I 1tg/ml pada kelompokvaksinasi Vi mirip tlengan hasil penelitian pada anak-anak ini 3 tahun setelah imunisasi. Proporsi anak-anak dengan antibodi protektif pacla kelompok kontrol bertambah secara bermakna 7 tahun kemudian, anak-anak ini tinggal di daerah endemis. Data ini menunjukkan bahwa vaksin Vi mungkin masih protektif 10 tahun setelah vaksinasi, namun paparan yang terus menerus pada demam tifuid menimbulkan tingkat antibod.i protektif yang bermakna pada anak-anak usia 1 5-18 tahun yang tidak divaksinasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa antibodi Vi umumnya tinggi patla orang yang tinggal di daerah endemik tifuid dan tidak berhubungan dengan infeksi baru atau karier kronis. Perlu penelitian lebih lanjut tentang imunogenitas jangka panjang vaksinasi V di daerah non-endemik.