Maternal Feeding Strategy used by Working Mothers of Children 4-6 Years Old

Abstract

The Study of Parental feeding strategy is still limited in Indonesia. Most working mothers have a time constraint in feeding their children. This causes working mothers to choose ways that are easy to do in feeding children. The ways that are often used by working mothers include feeding while playing, watching TV / videos to pressure children to eat. This study aims to explore the strategies used by parents in feeding early childhood. Respondents are working mothers who have early childhood. This research was conducted in three stages of data retrieval. The first stage is a survey with multi-response open questions. The number of respondents who filled out the questionnaire was 348 people. The second stage is focus group discussions with ten respondents, and the third stage was in-depth interviews with four informants who used various maternal feeding strategies. The results of data analysis indicated that the maternal feeding strategy is often used by working mothers who have children aged 4-6 years covering eight dimensions. Eight of those dimensions; (1) divert attention, (2) providing healthy food at home, (3) the Variety and creativity (4) teaching about nutrition, (5), (6) reward involvement, (7) pressure to eat, and (8) restriction for health. Time constraints cause respondents to use coercive strategies. Conclusion; Most working mothers use a diversion strategy, Dimensions of diverting attention include counterbalance dimensions so that effective strategies need to be improved.

Pengaruh waktu layar terhadap praktik pemberian makan dengan regulasi diri pada perilaku makan anak

“…Di Indonesia, penelitian seputar praktik pemberian makan pada anak usia dini masih terbatas. Studi oleh Rifani et al (2019) menyimpulkan bahwa jumlah partisipan yang menerapkan praktik pemberian makan yang bersifat membatasi pada anak berjumlah kurang dari 2%. Sedangkan praktik pemberian makan oleh ibu didominasi dengan divert attention atau pemberian makan yang dilakukan bersama kegiatan lain seperti menonton televisi atau video.…”

“…Hasil wawancara dengan partisipan menyimpulkan bahwa praktik pemberian makan yang bersifat membatasi yang bertujuan untuk menjaga kesehatan anak paling banyak dilakukan oleh para ibu. Sedangkan, praktik pemberian makan yang bersifat membatasi yang bertujuan untuk menjaga berat badan anak tidak banyak dilakukan oleh ibu (Rifani et al, 2019). Hal ini dapat dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat yang menganggap anak dengan postur tubuh gemuk memiliki kesejahteraan yang lebih baik dan orang tua lebih menyukai anak-anak yang bertubuh gemuk daripada bertubuh kurus.…”

“…Di Indonesia, praktik pemberian makan yang bersifat membatasi masih belum konsisten dan pemberian gawai oleh orang tua kepada anak sebagai salah satu cara agar anak makan dengan tenang menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Prevalensi yang tinggi dalam pemberian gawai oleh orang tua di Indonesia sejalan dengan temuan sebelumnya yaitu kebanyakan dari ibu sering memberikan gawai ketika anak sedang makan (Rifani et al, 2019). Kesenjangan yang muncul karena kurang konsistensinya penerapan praktik pemberian makan yang bersifat membatasi dan ditambah fenomena meningkatnya pemberian gawai pada anak dapat berdampak pada kemampuan regulasi diri dalam praktik makan anak.…”