Meningkatkan Sosial Emosional Anak Pada Kelompok B Melalui Permainan Tradisional Bakiak Di Tk at-Taqwa Kejawan Grujugan Bondowoso

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation and results of traditional clogs game activities to improve children's emotional social abilities in group B at At-Taqwa Kejawan Grujugan in Bondowoso. Researcher used the Classroom Action Research (CAR) approach with research subjects in group B Tk At –Taqwa Kejawan Grujugan Bondowoso. This research was conducted in two cycles and the results showed that there was an increase in children's emotional social through traditional clogs,that before the action 19%, cycle I reached 62%, cycle II reached 81%. The conclusion of this research is that through traditional clogs games can improve the emotional social of B group children at Tk At –Taqwa Kejawan Grujugan Bondowoso.

Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Bakiak

“…Menurut (Lestari & Andira, 2021), aturan pemain minimal 3 orang dan maksimal 5 orang memberikan makna bahwa manusia membutuhkan orang lain. Dalam permainan tradisional, kekompakan anggota dalam setiap regu sangat dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan bersama (Sakdiyah, 2020). Permainan tradisional seperti bakiak sangat penting untuk tetap digunakan ditengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.…”

“…Penelitian tentang kerjasama anak dan permainan bakiak telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya oleh (A. Wulandari & Suparno, 2020);(B. Wulandari et al, 2015); (Sakdiyah, 2020); (Latif & 'Aziz, 2018); (Puspitasari et al, 2022); (Anggraini & Nurhafizah, 2020); (Dewi, 2020); (Hayati & Fatimah, 2019); serta (Fauziddin, 2016). Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh beberapa peneliti di atas menunjukkan bahwa kemampuan bekerjasama anak dapat ditingkatkan melalui berbagai alternatif metode, media, dan permainan diantaranya penerapan problem based learning, lesson study, kegiatan outbound, permainan gobak sodor, kegiatan kerja kelompok, media magic book, serta permainan bakiak.…”

“…Hasil penelitian ini memperkuat temuan penelitian terdahulu seperti hasil penelitian (Febriani & Budiana, 2017) yang menemukan bahwa permainan tradisional bakiak dan gatrik dapat meningkatkan nilai kerjasama anak. Penerapan permainan bakiak juga dapat membuat anak menjadi sangat antusias ketika melakukan kegiatan belajar mengajar dan sudah merasa tidak jenuh ketika proses belajar mengajar berlangsung (Sakdiyah, 2020). Hal ini sejalan dengan temuan (Sumual et al, 2019) bahwa permainan bakiak dapat menumbuhkan rasa solidaritas kebangsaan pada diri Anak Usia Dini yang tercermin dari kemampuan anak usia dini dalam membangun kebersamaan, rasa simpati, rasa empati, kekompakan dan mewujudkan tujuan atau kepentingan bersama.…”