Metode Simple Additive Weighting Pada Penentuan Penerimaan Karyawan

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi mendorong manusia untuk lebih inovatif, profesional dan mampu dalam pengoperasian komputer. Namun, Sering didapati karyawan disuatu perusahaan tidak bertahan dengan jangka waktu yang singkat. Penyebab utamannya ialah kesalahan rekrutmen atau penentuan penerimaan karyawan. Hal ini terjadi karena belum adanya metode yang dijadikan sebagai standarisasi yang tersistem untuk menilai kelayakan penentuan penerimaan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan yang objektif dalam penentuan penerimaan karyawan menggunkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perengkingan untuk mendapatkan alternatif tertinggi sampai terendah. Hasil penelitian perancangan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan penerapan metode SAW dapat bersifat dinamis dan memberi kemudahan kepada perusahaan dalam proses penentuan penerimaan karyawan yang terpilih berdasarkan alternatif tertinggi dimulai dengan penginputan nama pendaftar, penginputan kriteria, penginputan bobot dan di beri nilai. Perengkingan dengan nilai tertinggi menjadi standarisasi kelayakan diterima sebagai karyawan dalam satu perusahaan.

Determination of Priorities of Elementary School Rehabilitation at Asahan Using Simple Addictive Weight

“…The research stage in the application of the SAW method consists of determining the criteria that will be used as a reference in decision making, determining the suitability of each alternative for each criterion, making a decision matrix based on the criteria (Cj) then normalizing the matrix based on the equation adjusted to the type of attribute so that it can obtain a normalized matrix. (R), and ranking as the final result, by adding the normalized matrix multiplication (R) with the weight vector, the largest value was selected as the best alternative (Ermin, Sunardi, & Fadil, 2020).…”

Implementasi Penerima Dana Santunan Yayasan Menggunakan Metode SAW (Studi Kasus: Yayasan Mdta Nurul Ikhwan)

“…Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alteratif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alteratif yang optimal [15] dan menjadi standarisasi kelayakan [16] sebagai salah satu siswa penerima santunan yayasan periode tahunan di yayasan mdta nurul ikhwan.…”

Penerapan AHP dan Normalisasi SAW sebagai Pendukung Promosi Ide pada Mobile IMS

“…Untuk mendapatkan nilai skor pada tabel 12 maka nilai setiap atribut alternatif diakumulasikan dengan nilai W pada tabel 11 menggunakan persamaan (5). Angka skor ini akan menentukan rangking untuk setiap alternatif yang ada berdasarkan skor tertinggi.…”

“…Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan yaitu prosesnya yang lebih singkat untuk menentukan alternatif ide untuk dipromosikan. Pada penelitian berjudul "Metode Simple Additive Weighting Pada Penentuan Penerimaan Karyawan" yang dilakukan oleh Ermin (2019) [5] menyatakan bahwa penggunaan metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan di suatu kasus. Proses perhitungan dengan metode SAW berdasarkan hasil dengan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif terbaik.…”