2020
DOI: 10.26418/ja.v1i2.42883
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Miskonsepsi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Himpunan Berdasarkan Tahapan Mason

Abstract: There are facts obtained through interviews and observations of students' answers that the VII grade students of SMP LKIA Pontianak are suspected of having misconceptions. Based on theses facts, the purpose of this research is to reveal the form of misconception based on Mason stages and the causes of the misconception. The subjects involved in this research were fifteen students. This research is a case study research with a descriptive method. Data collection tools used modified CRI diagnostic tests and inte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penelitian oleh Intan [13] terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi memiliki konsepsi bahwa komplemen himpunan merupakan himpunan yang beranggotakan anggota dari semestanya tetapi bukan anggota himpunan lain yang diketahui, anggota dari gabungan dua himpunan merupakan irisan dari dua himpunan tersebut. Sedangkan menurut penelitian oleh Melianti, Yusmin, dan Nursangaji [14] menunjukan hasil bahwa siswa mengalami miskonsepsi dalam penulisan notasi gabungan dan irisan serta siswa juga mengalami miskonsepsi dalam melakukan operasi gabungan dan irisan. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Azaliya [15] memberikan hasil bahwa siswa melakukan kesalahan dalam menyebutkan contoh dan bukan contoh himpunan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berdasarkan penelitian oleh Intan [13] terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi memiliki konsepsi bahwa komplemen himpunan merupakan himpunan yang beranggotakan anggota dari semestanya tetapi bukan anggota himpunan lain yang diketahui, anggota dari gabungan dua himpunan merupakan irisan dari dua himpunan tersebut. Sedangkan menurut penelitian oleh Melianti, Yusmin, dan Nursangaji [14] menunjukan hasil bahwa siswa mengalami miskonsepsi dalam penulisan notasi gabungan dan irisan serta siswa juga mengalami miskonsepsi dalam melakukan operasi gabungan dan irisan. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Azaliya [15] memberikan hasil bahwa siswa melakukan kesalahan dalam menyebutkan contoh dan bukan contoh himpunan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa penyebab siswa mengalami miskonsepsi pada penelitian ini yaitu intuisi yang salah, pemikiran asosiatif, dan reasoning yang salah. Hal tersebut sesuai dengan penelitian [14] diperoleh hasil bahwa penyebab miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal himpunan yaitu pemikiran asosiatif siswa, reasoning yang tidak lengkap/salah, dan intuisi yang salah.…”
Section: Penyebab Miskonsepsiunclassified