Model Decision Support System For Diagnosis COVID-19 Using Forward Chaining: A Case in Indonesia

Henderi, - -; Maulana, M Ruli; Warnars, Harco Leslie Hendrie S.; Setiyadi, Didik; Qurrohman, Taufik

doi:10.1109/citsm50537.2020.9268853

Cited by 12 publications

(14 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Virus ini memiliki angka kematian mencapai 8,9%. Ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara [6]. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus terkonfirmasi hingga 20 Maret mencapai 34.012 orang terinfeksi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengklasteran Risiko Covid-19 Di Riau Menggunakan Teknik One Hot Encoding Dan Algoritma K-Means Clustering

Ana¹,

Kurniawan²,

Nazir³

2022

jik

View full text Add to dashboard Cite

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang diketahui menjangkiti manusia pada Desember 2019. Kasus COVID-19 telah menyebar di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Salah satu provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 yang cukup tinggi adalah Provinsi Riau. Tindakan mitigasi yang tepat diperlukan untuk mencegah wabah COVID-19. Berdasarkan studi pustaka, COVID-19 mewabah berdasarkan jarak terdekat. Ahli epidemiologi juga telah menggunakan metode clustering untuk mengelompokkan daerah-daerah yang terkena Pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teknik one hot encoding dan algoritma k-means clustering untuk mengelompokkan daerah yang memiliki karakteristik data yang mirip. Penelitian ini menggunakan data 12 Kabupaten di Riau dengan tujuh fitur. Berdasarkan eksperimen, dihasilkan tiga klaster yaitu C1 (Pekanbaru, Kampar), C2 (Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Kuantan Singingi), dan C3 (Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hilir, Meranti). Hasil klaster tersebut telah diuji dengan skor silhouette sebesar 0,6. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik one hot encoding dan algoritma k-means clustering berpotensi digunakan untuk mengelompokkan wilayah pandemi COVID-19 berdasarkan karakteristik data yang mirip.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pengklasteran Risiko Covid-19 Di Riau Menggunakan Teknik One Hot Encoding Dan Algoritma K-Means Clustering

Ana¹,

Kurniawan²,

Nazir³

2022

jik

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pada inferensi dengan metode Forward Chaining penelusuran akan dimulai dari anteseden yaitu permasalahan yang dihadapi. Pemrosesan akan merupakan serangkaian konsekuensi berupa irisan permasalahan dengan penyebab dan perbaikannya [8]. Metode inferensi Forward Chaining disebut juga data driven, dimulai dengan fakta-fakta dan menelusuri aturan-aturan yang sesuai sampai diperoleh kesimpulan.…”

Section: Metode Forward Chainingunclassified

Sistem Penunjang Keputusan Diagnosa Kerusakan Printer Pada PT. Primamakmur Langgeng Perkasa Dengan Metode Forward Chaining

Parma¹,

Affandi²,

Novita³

et al. 2022

JNKTI

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak - Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan adalah ilmu komputer yang memungkinkan mesin bekerja seperti manusia. Sistem pengambilan keputusan adalah sistem yang menggunakan basis pengetahuan para ahli di bidangnya (seperti dokter, teknisi, dll) untuk dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh para ahli melalui metode kecerdasan buatan. Printer merupakan kebutuhan penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari ,kerusakan printer yang sering dialami pengguna sangat menghambat kelancaran pekerjaannya. Kerusakan tersebut memerlukan penanganan yang tepat dan tepat, dan jika tidak segera ditangani akan merugikan pengguna. Metode Forward Chaining adalah metode untuk metode pencarian, atau teknik pelacakan ke depan, dimulai dengan informasi yang ada dalam bentuk data nyata, dan kemudian bergerak maju melalui premis dan aturan kombinatorial untuk menghasilkan kesimpulan (penalaran bawah ke atas) atau tujuan. Oleh karena itu, sangat penting dibangun sebuah sistem pengambil keputusan yang terkomputerasi yang dapat memudahkan dalam menentukan kerusakan printer yang sesuai kriteria permasalahan pada kerusakan printer agar dapat mengidentifikasi permasalahan kerusakan printer dengan lebih cepat. Hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi pengguna yaitu para karyawan dan staff, khususnya karyawan yang ingin menanggulangi ketika printer rusak dengan cepat dan efisien. karena dengan aplikasi ini pengguna dapat mengidentifikasi kerusakan printer dengan melihat gejala-gejala yang terlihat. Hasil dari identifikasi, memberikan hasil berupa prediksi awal yang dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan printer.Kata Kunci: Sistem Penunjang Keputusan, Kerusakan Printer, Forward Abstract - In information technology, decision-making systems are computer science that allows machines to work like humans. Decision-making systems are systems that use the knowledge base of experts in their fields (such as doctors, technicians, etc.) to be entered into computers to solve problems that are usually solved by experts through artificial intelligence methods. Printers are an important need to support daily activities, printer damage that is often experienced by users greatly hampers the smooth running of their work. Such damage requires proper and appropriate handling, and if not treated immediately will be detrimental to the user. Forward Chaining method is a method for searching methods, or forward tracking techniques, starting with existing information in the form of real data, and then moving forward through combinatorial premises and rules to produce conclusions (bottom-up reasoning) or goals. Therefore, it is very important to build a computerized decision-making system that can make it easier to determine printer damage according to the problem criteria for printer damage in order to identify printer damage problems more quickly. The results of this study are useful for users, namely employees and staff, especially employees who want to deal with when the printer is damaged quickly and efficiently. because with this application users can identify printer damage by looking at the visible symptoms. The results of the identification, provide results in the form of initial predictions that can be used to repair printer damage.Keywords : Decision Support System, Printer Damage, Forward Chaining

show abstract

“…Another expert system method used for the diagnosis of Dengue Hemorrhagic Fever is forward chaining. The Forward Chaining method is a search method or forward tracking technique that begins with collecting existing information about an object and combining rules to produce conclusions or goals [10], [11], for example, the diagnosis of Covid-19 in Indonesia [12], the diagnosis of eye diseases [13] and diagnose child development growth disorders [14]. This method does not run alone but usually collaborates with other methods such as decision trees when running the expert system rules [10], [15].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

A Combination of Forward Chaining and Certainty Factor Methods for Early Detection of Fever : Dengue Hemorrhagic Fever, Malaria and Typhoid

Fitri

Ramadania

Wibowo

et al. 2022

SJI

View full text Add to dashboard Cite

Abstract. Purpose: Dengue Hemorrhagic and Malaria fevers are the most common arthropod-borne diseases caused by mosquito bites and they also have similar signs and symptoms. Based on the problems, the researcher makes an expert system that aims to help people early detect fever diseases. This system is expected to help and support the infectious disease prevention and control program by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.Methods: This study uses an expert system with a combination of Forward Chaining and Certainty Factor to detect the symptoms of fever. Forward Chaining is a technique that begins with gathering information related to known facts, then combining rules to produce conclusions. The certainty Factor method is used to define a measure of certainty against a fact or rule and to describe the level of expert confidence in dealing with problems. There are 32 symptoms of the disease consisting of dengue fever, malaria and typhoid, it was obtained based on the literature and interviews with internal medicine specialist with 20 case datasets.Result: Based on 20 test data, obtained one data that does not match the test results and the desired target so that the system accuracy obtained is 95%. In addition, the combination of Forward Chaining and Certainty factor has better accuracy when compared to expert systems in previous studies.Novelty: Forward Chaining to find three rules and assigning weights to the Certainty Factor that has been set by the expert makes the combination of the two methods produce better accuracy.

show abstract

Model Decision Support System For Diagnosis COVID-19 Using Forward Chaining: A Case in Indonesia

Cited by 12 publications

References 16 publications

Pengklasteran Risiko Covid-19 Di Riau Menggunakan Teknik One Hot Encoding Dan Algoritma K-Means Clustering

Pengklasteran Risiko Covid-19 Di Riau Menggunakan Teknik One Hot Encoding Dan Algoritma K-Means Clustering

Sistem Penunjang Keputusan Diagnosa Kerusakan Printer Pada PT. Primamakmur Langgeng Perkasa Dengan Metode Forward Chaining

A Combination of Forward Chaining and Certainty Factor Methods for Early Detection of Fever : Dengue Hemorrhagic Fever, Malaria and Typhoid

Contact Info

Product

Resources

About