Modeling and simulation of a mattress production line using ProModel

Khalili, Mohammad H.; Zahedi, Farhad

doi:10.1109/wsc.2013.6721632

Cited by 9 publications

(3 citation statements)

References 18 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pembahasan akan dilakukan untuk memvalidasi apakah usulan rancangan dapat menjadi solusi atas persoalan. Validasi dilakukan dengan software Promodel untuk menguji apakah apabila model berjalan sesuai dengan kondisi nyata dan model tidak mengalami error saat model dijalankan [22]. Berikut merupakan hasil dari simulasi dapat dilihat pada gambar 7.…”

Section: Gambar 7 Hasil Simulasiunclassified

Merancang Ulang Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Shared Storage Di Pt. Xyz

Pardiyono,

Puspawardhani

2023

Sistemik

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bermula fenomena pemborosan waktu di PT. XYZ perusahaan yang memproduksi spare part sepeda motor yang berbahan plat. Berdasarkan pengamatan, waktu rata–rata yang dibutuhkan operator untuk mencari produk adalah 7,74 detik/kemasan (100 pcs/kemasan). Sedangkan rata–rata setiap satu kali pengiriman mencapai 3.530 kemasan dengan berat mencapai 3,530 ton, artinya dalam setiap kali pengiriman diperlukan waktu mencari produk ditempat penyimpanan selama 27.322,2 detik atau 455,4 menit setara 7,5 jam. Lamanya waktu pencarian produk akan berdampak pada keterlambatan pengiriman produk dan kepuasan konsumen. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan merancang ulang tata letak gudang dan tata cara penyimpanan untuk mengurangi waktu pencarian produk. Metode yang digunakan adalah share storage yaitu metode untuk mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan, produk yang berbeda menggunakan slot penyimpanan yang sama. Metode shared storage sangat sesuai untuk produk dengan permintaan yang relatif konstan dan validasi mengunakan promodel. Metode share storage untuk merancang rak, menentukan lokasi penyimpanan, dan diakhiri dengan menghitung jarak dari gudang penyimpanan ke mobil pengiriman. Hasil penelitian telah memberikan usulan dengan mengubah ukuran rak penyimpanan yang dapat menampung produk jadi sebanyak 3.960 kemasan. Setelah melakukan validasi dengan promodel diperoleh kesimpulan bahwa waktu pencarian produk dari 7,74 detik/kemasan menjadi 2 detik/kemasan. Perubahan ukuran rak penyimpanan dari 200 cm x 50 cm x 150 cm yang mempunyai 4 tingkatan dengan tinggi per level 30 cm menjadi 246 cm x 123 cm x 380 cm yang mempunyai 11 tingkatan dengan tinggi perlevel 34 cm. Peningkatan kapasitas rak penyimpanan dari 980 kemasan menjadi 3.960 kemasan yang mampu menampung pesanan produk sebanyak 3.530 kemasan. Perubahan tata letak gudang penyimpanan yang memudahkan mobilisasi pencarian produk yang tidak dihalangi oleh aktivitas pengemasan produk.

show abstract

Section: Gambar 7 Hasil Simulasiunclassified

Merancang Ulang Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Shared Storage Di Pt. Xyz

Pardiyono,

Puspawardhani

2023

Sistemik

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Perancangan ulang tata letak lantai produksi menggunakan simulasi diusulkan karena dapat melihat aliran produksi secara menyeluruh menggunakan Pro-Model dan dapat memodelkan proses produksi secara keseluruhan [1][2][3][4][5]. Menurut Aidil (2012) perancangan tata letak pabrik yang diusulkan untuk CV Sari Teknik menggunakan simulasi sangat dibutuhkan adanya scenario yang ditetapkan oleh peneliti, dengan tujuan agar dapat merancang dan mengatur tata letak lantai produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat meningkatkan produktifitas [6].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Permodelan Simulasi Untuk Perbaikan Tata Letak Pada Pabrik Spun Pile Di Pt Waskita Beton Precast Tbk. Plant Subang Menggunakan Pro-Model

Santosa¹,

Rachim²

2019

INAQUE

View full text Add to dashboard Cite

Tata letak pada lantai produksi pembuatan produk spun pile di PT Waskita sudah diatur sedemikian rupa, namun masih ada transportasi bolak balik. Transportasi bolak balik tersebut terjadi diantara departemen setting joint plate dan setting moulding, sehingga menimbulkan biaya transportasi yang besar dan pada area penyimpanan, bahan baku terbagi dalam beberapa departemen. Pembangunan tata letak dengan metode simulasi dapat membantu dalam memilih alternatif tata letak yang dirancang karena dapat menghemat waktu dan biaya. Eksperimen dilakukan sesuai dengan alternatif Activity Relationship Diagram (ARD). ARD dibuat terdiri dari 11 ARD yang diusulkan untuk dilakukan ekperimen perhitungan ongkos material handling menggunakan Pro-Model. ARD yang terpilih adalah ARD alternatif ke sepuluh, karena mamiliki ongkos yang terkecil. Pada ARD alternatif kesepuluh ini, model yang dibuat terdiri dari 15 lokasi, 7entitas, 7 path network yang mengarahkan alat angkut, 7 resource serta 4 titik kedatangan bahan baku dan bahan baku tambahan. Pada model usulan ini terdiri dari 16 proses mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi. Hasil produksi selama satu hari kerja sesuai dengan model usulan adalah 81 produk spun pile. Sehingga total ongkos material handling yang digunakan dalam satu hari produksi adalah sebesar Rp. 52.904.297.79 dengan jam kerja selama 20 jam. Maka ongkos material handling yang dikeluarkan untuk membuat 1 buah produk spun pile sebesar Rp. 653.139.47. Perbandingan antara model awal dan model usulan dilakukan dengan tujuan agar mengetahui ongkos material handling terkecil. Pada model awal ongkos material handling yang dibutuhkan dalam membuat satu buah produk adalah sebesar Rp. 730.159.28. Sementara itu produk yang dihasilkan pada model awal adalah 61 produk.

show abstract

“…Discrete simulation modelling can also be applied to improve productivity [23]. The advantages of utilizing discrete-event simulation have been the focus of several studies [5], [17], [20], [24], [25], [26], [27], [28], [29].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

A Simulation Model to Improve Productivity in the Pipe Manufacturing Industry

Almamlook¹,

Ali²,

Alden³

et al. 2020

Journal of Southwest Jiaotong University

View full text Add to dashboard Cite

Improving productivity in the pipe manufacturing industry is a major challenge that manufacturing companies in contemporary competitive markets face. The purpose of this study was to improve productivity in the pipe manufacturing industry by applying manufacturing principles that employ simulation modeling. An approach to improve productivity which focuses on the process of workstations and workforces was proposed . The proposed approach’s target was to boost the productivity of providing clients’ prerequisites and leaving a few products in the store for other clients. A simulation model based on the data collected from the steel pipe company, Bansal Ispat Tubes Private Limited’s in India, was used to improve its operational performance. The research methodology included a pro-simulation model, suitable distribution and investigating data. The simulation model was created by simulating each work station and assessing all relevant processes depending on the collected data. The real job-shop data was collected from the machinery production line and supervision workers with observations made during the manufacturing process. The techniques used include videotaping of the operation, interviewing liber by a video camera. The best continuous distributions were choose to achieve a suitable statistical model. The outcomes maybe contribute to improving the productivity of the manufacturing industry. Moreover, the results might help solve scheduling problems in modeling and simulating pipe manufacturing, revealing effective strategies to increase productivity in pipe manufacturing. Thus, the findings could encourage healthy competition between businesses and industries.

show abstract

Modeling and simulation of a mattress production line using ProModel

Cited by 9 publications

References 18 publications

Merancang Ulang Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Shared Storage Di Pt. Xyz

Merancang Ulang Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Shared Storage Di Pt. Xyz

Permodelan Simulasi Untuk Perbaikan Tata Letak Pada Pabrik Spun Pile Di Pt Waskita Beton Precast Tbk. Plant Subang Menggunakan Pro-Model

A Simulation Model to Improve Productivity in the Pipe Manufacturing Industry

Contact Info

Product

Resources

About