2021
DOI: 10.5994/jei.18.1.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Morfologi dan variasi morfometrik stingless bees di Kepulauan Maluku, Indonesia

Abstract: Lebah tanpa sengat tersebar luas di wilayah tropis termasuk Indonesia dan tercatat tiga spesies lebah tanpa sengat di Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi spesies lebah tanpa sengat dan persebarannya di Kepulauan Maluku, yaitu di Pulau Seram, Ambon, Haruku, Saparua, dan Nusalaut, serta membandingkan variasi morfometrik lebah tanpa sengat antar spesies dan antar individu dari spesies yang sama pada setiap pulau serta antar pulau. Sampel lebah diidentifikasi berdasarkan morfologi dengan 12 param… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 17 publications
(49 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Kelulut diidentifikasi melalui pengamatan karakter morfologi tubuh dan morfometrik (Sakagami et al 1990;Azizi et al 2020;Anaktototy et al 2021) maupun dengan pengamatan karakter venasi sayap (Laksono et al 2020). Akan tetapi, kelemahan pada model identifikasi ini harus dilakukan secara langsung di bawah mikroskop karena karakter kunci, seperti tibia belakang, basitarsus belakang, jarak malar, mandibula, kepala, clypeus, propodeum, mesoscutellum, antena, mata, venasi sayap, dan hamuli (Smith 2012) terbilang sangat kecil untuk diamati secara langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelulut diidentifikasi melalui pengamatan karakter morfologi tubuh dan morfometrik (Sakagami et al 1990;Azizi et al 2020;Anaktototy et al 2021) maupun dengan pengamatan karakter venasi sayap (Laksono et al 2020). Akan tetapi, kelemahan pada model identifikasi ini harus dilakukan secara langsung di bawah mikroskop karena karakter kunci, seperti tibia belakang, basitarsus belakang, jarak malar, mandibula, kepala, clypeus, propodeum, mesoscutellum, antena, mata, venasi sayap, dan hamuli (Smith 2012) terbilang sangat kecil untuk diamati secara langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Wallacetrigona incisa was collected from Sulawesi [29], and it was found in South Sulawesi [19], and it was reported by [6] from Central Sulawesi and North Sulawesi. Rasmussen et al [9,30] informed that Lepidotrigona terminata and Tetragonula pagdeni were found in Sulawesi, and [19] reported their founding of the Stingless bee species distribution map in three tropical regions of Indonesia [7,19,24,28,32].…”
Section: Distribution and Endemic Species In Indonesiamentioning
confidence: 99%
“…Figure 1.Stingless bee species distribution map in three tropical regions of Indonesia[7,19,24,28,32].…”
mentioning
confidence: 99%
“…Keanekaragaman jenis, tempat bersarang, arsitektur sarang, karakter morfologi, morfometrik, dan produkproduk dari jenis-jenis lebah tak bersengat perlu diteliti untuk mendapatkan data ilmiah dalam upaya konservasi, pengembangan teknologi budidaya dan pengolahan produk-produknya. Penelitian dari keanekaragaman lebah tak bersengat melalui pengamatan karakter morfologi dan deskripsi sarang di Provinsi Maluku relatif sedikit, seperti ditemukannya genus Tetragonula di Pulau Ambon, di Kecamatan Leitimur Selatan di Desa Hukurila, Desa Rutong dan Kecamatan Nusaniwe di Dusun Airlouw, Desa Seri, yaitu Tetragonula sapiens, Tetragonula clypearis dan Tetragonula fuscobalteata di desa Hatu (Lamerkabel et al, 2017) (Lamerkabel et al, 2018), Tetragonula sapiens (Anaktototy et al, 2021) yang ditemukan di pulau Seram. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul : keanekaragaman spesies dan deskripsi persarangan lebah tak bersengat (Apidae;Meliponini) di pulau Ambon.…”
Section: Pendahuluanunclassified