Multi-Storey Residential Timber Construction: Current Developments in Europe

Abstract

This is a research paper with a focus on technical aspects of timber and on recent case studies, discussing the use of timber as multi-frame for multi-level residential buildings in Europe. The authors see this as a relevant topic within the context of the current environmental debate and the use of sustainable materials and construction methods. The conclusion suggests that timber is a high performance construction material adequate for multi-storey residential buildings, even in an urban context.

Context, drivers, and future potential for wood-frame multi-story construction in Europe

“…A large body of literature explores the technical and regulatory aspects of WMC (Lattke and Lehmann, 2007;Smith and Frangi, 2008;Nord et al, 2010;Tykkä et al, 2010;Östman and Källsner, 2011;Van De Kuilen et al, 2011;van Egmond, 2011). Previous research has also focused on life cycle analysis and other sustainability impact assessments (Gustavsson et al, 2006;Gustavsson and Sathre, 2011;Ruuska and Häkkinen, 2012Pajchrowski et al, 2014), and the attitudes and awareness of the construction sector actors and the residents (Karjalainen, 2002;Roos et al, 2010;Heino, 2011;Riala and Ilola, 2014;Wang et al, 2014;Xia et al, 2014).…”

CLT (Cross Laminated Timber): Produksi, Karakteristik dan Perkembangannya (CLT (Cross Laminated Timber): Production, Characteristics and Development)

“…Para ahli konstruksi memberikan perhatian lebih kepada CLT dikarenakan potensi CLT untuk digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi dan semakin besarnya ambisi untuk terus membangun gedung yang lebih tinggi lagi menggunakan CLT. CLT merupakan produk yang sangat sesuai untuk digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi karena sifatnya yang fleksibel (Van De Kuilen, Ceccotti, Xia, & He, 2011), sebagai bahan ramah lingkungan dengan jejak karbon minimal bahkan nol serta mempunyai nilai estetika yang tinggi (Laguarda Mallo & Espinoza, 2015;Lattke & Lehmann, 2007;Lestari, 2016). CLT juga mempunyai sifat ketahanan terhadap api yang baik dikarenakan konstruksi CLT yang spesial sehingga mencegah api merambat dengan cepat (Espinoza, Rodriguez Trujillo, Laguarda Mallo, & Buehlmann, 2016).…”

“…Tambahan lapisan insulasi dapat diterapkan untuk dinding dan langit-langit atau dapat juga dibiarkan sesuai dengan permukaan asli CLT untuk memberikan kesan artistik bahan kayu (Espinoza et al, 2016). Akan tetapi, karena CLT berbahan dasar kayu sebaiknya diberi perlindungan dari pengaruh cuaca misalnya dengan coating atau cat apabila digunakan untuk eksterior (Lattke & Lehmann, 2007). Pembangunan dengan menggunakan CLT mempunyai beberapa kelebihan diantaranya: presisi tinggi, cepat dalam konstruksi karena semua bahan telah difabrikasi dan disusun di pabrik, daerah konstruksi yang kering, dan material yang digunakan sedikit (Brandner et al, 2016).…”

“…Pembangunan dengan menggunakan CLT mempunyai beberapa kelebihan diantaranya: presisi tinggi, cepat dalam konstruksi karena semua bahan telah difabrikasi dan disusun di pabrik, daerah konstruksi yang kering, dan material yang digunakan sedikit (Brandner et al, 2016). Prafabrikasi memungkinkan bahan untuk dibuat dengan ukuran dan desain yang sangat detail sehingga bisa digunakan untuk berbagai kombinasi keperluan tergantung proyek yang dikerjakan, serta kemudahan dalam proses transportasi karena bahan yang lebih ringan daripada beton dan mengurangi biaya pengeluaran karena mengurangi penggunaan crane dalam proses instalasi (Karacabeyli & Douglas, 2013;Lattke & Lehmann, 2007). Perbandingan density antara CLT, beton dan baja dapat dilihat pada Tabel 2.…”

Long-term outlook for wood construction in Europe

“…That is, studies analysing the wood construction markets seem to be clearly outnumbered by the literature on the technical and regulatory aspects of wood construction (e.g., Smith and Frangi 2008;Östman and Källsner 2011) and on the perceptions towards wood construction (e.g., Roos et al 2010;Wang et al 2014). While a number of market and strategy analyses on wood construction in Europe can be found (e.g., Lattke and Lehmann 2007;Junnonen et al 2011), studies focusing explicitly on the future market potential of wood construction seem scarce and mostly restricted to reports not subject to peer-review (e.g., CEI-Bois 2004;Jonsson 2009). …”