Pemahaman Mahasiswa Terhadap Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pasundan

Abstract

Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Tahun Akademik 2021-2022 telah berjalan dengan beberapa program utama yaitu Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa, serta Magang Independen. Kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didasari oleh Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Urgensi penelitian ini merupakan usaha perbaikan secara progresif menuju peningkatan mutu pelaksanaan program yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif analitis yang digunakan adalah survei angket kepada mahasiswa yang dilakukan untuk mengukur pemahaman mengenai program MBKM yang telah berjalan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 231 mahasiswa atau sekitar 53% mahasiswa menyiapkan diri dengan cara mempelajari panduan MBKM dan kurikulum yang memfasilitasi MBKM, sebanyak 117 mahasiswa atau sekitar 27% mahasiswa menyiapkan diri dengan mengikuti seleksi kegiatan dan menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, dan sebanyak 86 mahasiswa atau sekitar 20% mahasiswa menyiapkan diri dengan cara Proaktif dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai. Kegiatan MBKM sangat bermanfaat untuk mahasiswa dalam pengembangan kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus.

Analisis Pemahaman Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Tentang Konsep Etnopedagogi dan Implementasinya Dalam Pembelajaran

“…Mahasiswa program studi pendidikan dasar mendapatkan berbagai pembinaan dan pengajaran berkaitan dengan pengetahuan juga keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi guru desekolah dasar yang kompeten, emeliputi kemampuan pedagogic penguasaan terhadap berbagai konten atau materi pembelajaran lintas disiplin ilmu, menguasai kurikulum, dan mampau mengambangkan juga menysusn komponen pembelajaran (Permana et al, 2022) ini menanamkan berbagai kompetensi dan keterampilan mengajar guru yang baik yang mendasar sampai dengan yang kompleks dan juga mendorong agar harinya berbagai inovasi dalam pembelajaran (Daud et al, 2020).…”

Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Systematic Review

“…Dosen memiliki pemahaman yang baik tentang dokumen yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan program, namun data menunjukkan bahwa penggunaan media informasi melalui kanal daring perguruan tinggi masih rendah, sebesar 12% (Vionalita & Novianti, 2021). Selain sosialisasi, hasil penelitian (Permana, Indriani, Fazriyah, & ..., 2022) menunjukkan Sekitar 53% mahasiswa mempersiapkan diri dengan mempelajari panduan dan kurikulum yang mendukung program MBKM, sementara 27% lainnya menyiapkan diri dengan mengikuti seleksi kegiatan dan memenuhi persyaratan yang diperlukan, dan 20% sisanya bersikap proaktif dengan mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai. Memperoleh bekal dari program MBKM memberikan Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Volume 8 Nomor 2 Bulan Mei 2023Page 164 -184 p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477 kesempatan bagi mahasiswa untuk memenuhi tuntutan yang dihasilkan oleh implementasi kurikulum tersebut (Syamsuddin, Tahir, & Munir, 2022).…”

University Students’ Experiences on Readiness and Understanding in Implementing the Program of Kampus Mengajar

“…University students participating in this Kampus Mengajar program activity can not only develop their abilities through collaboration and cooperation with their teams or groups, but they will also be ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/5912 DOI 10.31571/edukasi.v21i1.5912 224 guided by their respective Field Supervisors (DPL) to enhance their abilities in teamwork and collaborative work. (Permana et al, 2022).…”