Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lidi Kelapa Di Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen

Abstract

Masyarakat desa yang hidup di daerah agraris dengan musim tropis memiliki banyak potensi sumber daya alam yang melimpah. Jika bisa memanfaatkan potensi tersebut maka bisa menjadi sumber tambahan penghasilan bagi masyarakat desa. Pemberdayaan dengan system bottom-up mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses identifikasi, penemuan ide, pelaksanaan hingga evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Dengan pelibatan secara langsung maka masyarakat merasa memiliki program dan diharapkan bisa berjalan secara berkelanjutan. Proses identifikasi sumberdaya alam yang ada di desa Grogolpenatus ditemukan limbah lidi yang banyak, namun tidak dimanfaatkan. Selanjutnya muncul ide untuk membuat berbagai kerajinan dari anyaman lidi. Program yang dilaksanakan yaitu pelatihan anyaman lidi dengan mendatangkan pemateri yang merupakan praktisi anyaman lidi. Peserta pelatihan anyaman lidi yaitu ibu-ibu PKK desa Grogolpenatus. Hasil anyaman lidi selanjutnya bisa langsung dipasarkan di obyek wisata Pantai Petanahan dan pasar Petanahan.

Pelatihan Dewan Kemakmuran Masjid dengan Pengembangan Bisnis Online

“…usaha bisnis masjid harus tetap sejalan dengan visi dan misi utama masjid sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Usaha bisnis tidak boleh mengganggu atau mengabaikan fungsi utama masjid, namun justru harus menopang dan memperkuat peran masjid dalam melayani dan memberdayakan masyarakat sekitarnya (Maula et al, 2022).…”

Enhancing East Kalimantan export goods: Appropriate technology for nipah stick artisans in crafting home decor items

“…Namun, sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat yang melarang ekspor bahan mentah, maka ekspor lidi nipah harus dalam bentuk barang jadi atau siap pakai. Sehingga perlu dilakukan pembinaan pengembangan produk dari turunan daun dan lidi nipah (Warto & Sriyanto, 2021).…”

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat melalui Bank Sampah di Cengkareng Jakarta Barat

“…Hal ini berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Dimana pemberdayaan adalah suatu konsep yang muncul sebagai sebuah inovasi dalam menjalankan pembangunan dalam aspek penggalian potensi sumber daya diri dan lingkungan untuk dimanfaatkan dalam peningkatan taraf hidup manusia (Warto & Sriyanto, 2021). Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah untuk mendorong terbentuknya kekuatan dan kemampuan lembaga masyarakat sehingga akan dapat meningkatkan pendapatan melalui pengelolaan pada bank sampah dan akan mampu secara mandiri mengendalikan dan mengelola dirinya sendiri berdasarkan kebutuhan masyarakat, serta mampu mengatasi tantangan dimasa yang akan datang (Nurhidayah, 2017).…”