Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan 1 dari 10 penyakit terbanyak di AS dengan angka prevalensi berkisar antara 7,6-37% insiden pada usia 45-60 tahun. Nyeri punggung bawah terjadi pada setiap umur, frekuensi paling sering terjadi pada usia pertengahan antara 45-65 tahun. Salah satu penyebab nyeri punggung bawah umumnya karena adanya trauma atauposisi yang kurang tepat saat membungkuk dan memungut barang dibawah sehingga menyebabkan terjadinya Hernia Nucleus Pulposus (HNP). Salah satu diantara upaya pelayanan kesehatan yang dapat melakukan tindakan medis pada kondisi tersebut adalah fisioterapi. Pada kasus hernia nucleus pulposus (HNP) ini ditemukan keluhan berupa adanya nyeri, keterbatasan gerak dan gangguan fungsi lumbal sehingga metode yang cocok digunakan pada kasus ini adalah Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Neuromuscular Tapping (NMT). Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan Transcutaneous Electrical Nerve Stmilation (TENS) dan Neuromuscular Taping (NMT) terhadap penurunan nyeripinggang akibat Hernia Nucleus Pulposus Derajat 1. Metode: Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu pada bulan November 2020. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dari pasien poliklinik fisioterapi RS Muhammadiyah Palembang yang terindikasi hernia nucleus pulposus derajat I. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 9 orang. Kelompok perlakuan 1 diberikan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), kelompok perlakuan 2 neuro muscular taping (NMT). Hasil: Rata-rata VAS sebelum TENS adalah 6.89 setelahnya 2.44. Rata-rata VAS sebelum NMT adalah 6.67 setelahnya menjadi 4.00. VAS pre selisih kedua intevensi tersebut 4.44 sedangkan selisih post 2.67. Dari hasil analisis data didapatkan perbedaan yang signifikan dari selisih kedua intervensi tersebut (p-value= 0.000). Berdasarkan nilai sig = 0,000 (sig < 0,05), berarti Ho ditolak dan bermakna ada perbedaan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dengan neuro muscular taping (NMT) pada gangguan gerak dan fungsi lumbal akibat hernia nucleus pulposus derajat I. Saran: Pasien dianjurkan mengikuti saran dari fisioterapis terkait aktivitas sehari-hari dan untuk latihan mandiri dirumah. Kata Kunci: Hernia Nucleus Pulposus (HNP), Transcutaneous Electrical Nerve Stmilation(TENS), Neuromuscular Taping (NMT), Visual Analogue Scale (VAS)