Penanaman Nilai Moral- Spiritual Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Fabel dalam Surat Al-Fiil

Abstract

story telling is one method for instilling moral -spiritual values in early childhood. The method of storytelling is effective to be done in early childhood because children are at the level of fairy tale (fairy tale stage) in the stage of spiritual development. At this stage children are attracted to amazing stories so that they develop their imagination. This condition can be used by parents and educators to be able to instill various moral-spiritual values in children through a story. To attract the interests of children, stories can be told in various ways that are more in line with the progress of the current era. Two of them are with interactive media and story-telling story acting. The Qur'an as a guide to the lives of Muslims is full of lessons that are contained in the words of God. As for some of these lessons delivered through the story of the Prophet, previous people and the stories of animals. This article is a written idea that discusses moral messages that can be taken from the fable characters in Surat Al-Fiil. The discussion of this article is carried out with a literature review using psychological reviews through the theory of moral-spiritual development and interpretation of the Koran. The purpose of this article is to provide new insights about instilling moral values in children by conveying moral messages from fable stories in the Qur'an Abstrak. Bercerita merupakan salah satu metode untuk menanamkan nilai moralspiritual pada anak usia dini. Metode bercerita efektif untuk dilakukan pada anak usia dini karena anak sedang berada pada tingkat dongeng (fairy tale stage) dalam tahap perkembangan spiritualnya. Pada tahapan ini anak tertarik dengan cerita menakjubkan sehingga mengembangkan daya imajinasinya. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua maupun pendidik untuk dapat menanamkan berbagai nilai moral-spiritual pada anak melalui sebuah cerita. Untuk menarik minat anak, cerita dapat disampaikan dengan berbagai cara yang lebih sesuai dengan kemajuan zaman saat ini. Dua diantaranya adalah dengan media interaktif dan story tellingstory acting. Al quran sebagai pedoman hidup umat Islam sarat akan pelajaran yang tertuang dalam firman-firman Allah. Adapun beberapa pelajaran tersebut disampaikan melalui kisah Nabi, umat terdahulu maupun kisah-kisah binatang. Artikel ini merupakan gagasan tertulis yang membahas tentang pesan-pesan moral yang dapat diambil dari karakter fabel dalam Surat Al-Fiil. Metode yang dilakukan dalam pembuatan artikel ini dilakukan dengan literature review menggunakan tinjauan psikologi melalui teori perkembangan moral-spiritual dan tafsir Al Quran. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan wawasan baru mengenai penanaman

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Melalui Permainan Tradisional “Bentengan” Pada Anak Usia Dini Di Tk Dharma Wanita Insani Probolinggo

“…Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan konstribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu berpengaruh besar terhadap pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya(I. Puspitasari & Hidayatulloh, 2020).…”

gembangan Media Flipbook Berbasis Fabel untuk Meningkatkan Pemahaman Pesan Moral pada Peserta Didik Kelas Sekolah Dasar

“…Pemahaman pesan moral ini juga nantinya akan menjadi bekal peserta dalam kehidupan seharihari mereka. Sebagaimana moral adalah aspek terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, moral berkaitan dengan aturan dan kepercayaan yang harus dilakukan dalam interaksi sosial (Puspitasari & Hidayatulloh, 2020). Hal serupa juga diperkuat menurut (Haryadi & Ulumuddin, 2018) mengatakan bahwa moral adalah ajaran baik atau buruk tentang sikap, akhlak, dan budi pekerti yang dapat dimuat dalam sebuah cerita.…”

Nilai Moral Dalam Fabel Anak

“…Ketiga, penelitian oleh (Puspitasari et al, 2020) yang berjudul Penanaman Nilai Moral-Spiritual Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Fabel dalam Surat Al-Fiil. Dari penelitian tersebut, tampak hasil yang berupa penyampaian cerita melalui cara story telling-story acting dan media interaktif.…”