Pendidikan Islam Dalam Mengatasi Problema dan Tantangan Pembangunan Nasional

Abstract

Islamic education has a very important role in shaping society with the dimensions of aqidah and sharia that encourage humans as individuals who have freedom and human rights and self-respect, and the most important of all is that it is open to all civilizations. This will be closely related to the national process in which it really requires the role of the community to realize good national development. Therefore, this study aims to determine the meaning of Islamic education, the urgency of Islamic education, and the role of Islamic education on national development. The research was conducted using the literature review method to answer the entire problem formulation. The results of the study indicate that Islamic education is a process of changing individual behavior in personal life, society and the natural surroundings, by means of teaching as a basic activity and as among the basic professions in society. The urgency of Islamic education is that it must be able to maintain and not change the principles of the Islamic religion so that humans are virtuous and have character in every development. As for the role of Islamic education in national development, religious education plays an important and core role in character education that creates a society that has a moral responsibility to be able to understand, love, and implement ethical values in personal life and society as a whole to build a civilized nation that is dignified.Pendidikan Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk masyaraka dengan dimensi akidah dan syariah yang mendorong manusia sebagai individu yang memiliki kebebasan dan hak-hak kemanusiaan serta harga diri, dan yang paling penting dari semua ini adalah terbuka untuk semua peradaban. Hal tersebut akan sangat berhubungan dengan proses pembangunan nasional yang didalamnya sangat membutuhkan peran masyarakat untuk mewujudkan pembangunan nasional yang baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian pendidikan islam, urgensi pendidikan islam, dan peran pendidikan islam terhadap pembangunan nasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literature review untuk menjawab seluruh rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai profesi diantara profesi-profesi asasi dalam masyarakat. Urgensi Pendidikan islam yaitu harus mampu tetap menjaga dan tidak merubah prinsip prinsip agama islam sehingga menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak dalam setiap perkembangannya. Sedangkan untuk peran pendidikan islam dalam pembangunan nasional yaitu Pendidikan islam memegang peranan penting dan inti pendidikan karakter yang menciptakan masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral untuk dapat memahami, mencintai dan melaksanakan nilai-nilai etika inti dalam kehidupan peribadi dan masyarakat scara keseluruhan untuk membangun keberadaban bangsa yang bermartabat.

Motif Kejahatan dan Penerapan Undang-Undang Terhadap Pencurian dan Penyalahgunaan Data Pribadi Melalui Media Elektronik di Kota Kupang

“…Kemajuan yang pesat dalam teknologi memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Teknologi informasi sudah menjadi ketergantungan bagi masyarakat (Mahmud, 2022). Namun perlu digarisbawahi, dibalik kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh komputer dan internet, ternyata memiliki sisi gelap yang dapat menghancurkan kehidupan dan budaya manusia itu sendiri bila disalahgunakan (Brisilia, 2018).…”

Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi Akuntansi Syariah

“…endidikan yang baik dapat memberikan nilai tambah pada diri seseorang untuk mencapai pengetahuan dan keilmuan sebagai syarat membentuk diri seorang yang profesional di bidangnya (Ismail, 2017). Pendidikan juga merupakan sarana untuk memajukan bangsa dan negara, negara yang maju tercermin dari pendidikan warga negaranya (Mahmud, 2022). Pendidikan akan berdampak langsung kepada masyarakat melalui kolaborasi dari industri dan juga stakeholder lainnya (Sila et al, 2022).…”