Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menyusun strategi pembelajaran dan mengidentifikasi kesulitan guru yang lebih mampu dalam menguasai strategi dan pendekatan pembelajaran. Metodologi deskriptif kualitatif digunakan dalam penyelidikan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, analisis data berbentuk kata-kata yang disusun secara metodis, faktual, dan tepat mengenai fakta, sifat, dan hubungan fenomena yang diteliti. Hasil temuan menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 7 Sungai Penuh mempertimbangkan memilih strategi pembelajaran yang tepat, memilih media dan alat pembelajaran, membuat alat evaluasi pengajaran, menggunakan metode dan media, mengelola kelas, mendekati siswa, mengajar sarana dan prasarana pendukung, serta lingkungan belajar yang kondusif dalam merancang strategi pembelajaran. Meskipun beberapa guru besar Pendidikan Agama Islam kurang mampu menguasai berbagai taktik dan pendekatan pembelajaran, siswa membutuhkan bantuan untuk memahami konten yang ditawarkan. Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru pendidikan agama Islam telah membuat desain rencana pembelajaran.