2020
DOI: 10.31849/dinamisia.v4i2.4175
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur

Abstract: In Indonesia, cervical cancer (cervical cancer) is the second most common cancer among women after breast cancer. Some factors causing cervical cancer are late detection by women due to lack of knowledge about cervical cancer, for example to maintain the cleanliness of the female area (vagina) is very important especially for women. The purpose of this study was to determine the knowledge of Pre and Post health education in efforts to prevent cervical cancer in women of childbearing age in Ringinsari B… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Penelitian ini ditinjau dari banyaknya masyarakat yang mengalami penyakit kanker. Untuk pencegahan kanker, disarankan latihan fisik secara rutin, menambah aktivitas fisik seperti berjalan kaki ke tempat kerja, menggunakan tangga dibanding lift, dan berkebun [22]. Latihan fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara, kolon, dan endometrium, juga memberikan keuntungan terhadap fisik dan mental pasien kanker.…”
Section: Resultsunclassified
“…Penelitian ini ditinjau dari banyaknya masyarakat yang mengalami penyakit kanker. Untuk pencegahan kanker, disarankan latihan fisik secara rutin, menambah aktivitas fisik seperti berjalan kaki ke tempat kerja, menggunakan tangga dibanding lift, dan berkebun [22]. Latihan fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara, kolon, dan endometrium, juga memberikan keuntungan terhadap fisik dan mental pasien kanker.…”
Section: Resultsunclassified
“…Angka ini menempatkan Indonesia di urutan kedelapan dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara, dan peringkat ke-23 se-Asia (Wulandari et al, 2020). Angka kejadian tertinggi pada laki-laki adalah kanker paru sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk (Nita & Indrayani, 2020). Disusul kanker hati dengan kejadian sebesar 12,4 per 100.000 penduduk, dan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.Sedangkan pada perempuan, kasus tertinggi adalah kanker payudara sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 (Pertiwi & Hapasari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pencatatan hasil dilakukan 2 kali yaitu satu kertas hasil diberikan untuk warga dan satu untuk data yang akan dilaporkan ke petugas puskesmas. Adanya peranan warga dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan membuat warga membuka wawasan pengetahuan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin (Nita, V., & Inrayani, N., 2020). Gambar 1. di bawah ini menunjukkan gambaran kegiatan dilakukan di keempat POSBINDU.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified