Penerapan Static VLAN Dan Access List Untuk Meningkatkan Keamanan Jaringan

Abstract

Di jaringan, satu komputer dapat berbagi dan bertukar data dengan komputer lain dalam bentuk gambar, teks, atau suara dengan melewati media yang menghubungkan komputer. Jaringan Komputer yang memiliki banyak kelebihan yang dapat memudahkan pekerjaan juga memiliki kelemahan bagi organisasi. Salah satu ancaman yang mungkin terjadi adalah pencurian data. Salah satu cara untuk melindungi terhadap transfer data dalam jaringan komputer adalah dengan menggunakan VLAN Statis dan Daftar Akses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi saat ini dan menerapkan konsep VLAN Statis dan Daftar Akses sehingga perusahaan dapat memberikan hak akses data dari setiap pengguna komputer di setiap divisi, sehingga meminimalkan penggunaan perlindungan data oleh pihak yang tidak berwenang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi yang menggunakan perangkat lunak Cisco Packet Tracer dan perangkat router Sangfor firewall. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan direktur perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi jaringan menggunakan VLAN statis dan keamanan data menggunakan Daftar Akses dapat diimplementasikan dengan baik di perusahaan dan membuat jaringan yang dibuat dapat membuat perusahaan melakukan pekerjaan lebih mudah dan data transaksi untuk setiap divisi dapat dilakukan dengan aman.

Perancangan Jaringan Virtual Lan Menggunakan Metode Protokol Peer-Vlan Spanning Tree

“…Jaringan komputer sendiri merupakan kumpulan dari komputer yang terpisah tetapi saling berhubungan dengan aturan tertentu untuk mengelola anggotanya dalam melakukan pertukaran data (Hasrul & Lawani, 2017;Fitriansyah, Andreansyah, & Abu, 2019). Adanya jaringan komputer ini membuat beberapa pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat dan mudah.…”

“…Sebuah VLAN akan berjalan seperti yang berada pada layer network 3 yang terpisah. VLAN ID adalah suatu informasi yang ditambahkan pada setiap frame untuk mengijinkan pengiriman frame melalui switch mode trunk, serta untuk memberikan identitas sebuah VLAN dan digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID (Saibi, Kurniabudi, & Rahim, 2014;Fitriansyah, Andreansyah, & Abu, 2019).…”