2020
DOI: 10.32736/sisfokom.v9i1.840
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengambilan Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam Menggunakan Metode SAW dan FMADM di Pangkalpinang

Abstract: Sekolah Dasar Islam pada dasarnya adalah sekolah yang menerapkan konsep pendidikan Islam berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah. Banyak orang tua memiliki pilihan untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah Islam untuk mengeksplorasi agama Islam lebih lanjut. Tetapi seringkali orang tua bingung untuk menentukan pilihan mereka. Ini karena tidak ada metode atau alat yang dapat digunakan untuk menentukan sekolah dasar pilihan. Untuk itu, dirancang suatu sistem untuk menentukan Sekolah Dasar Islam dengan menggunakan me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penggunaan metode FMADM dan SAW untuk pengambilan keputusan di Kota Pangkalpinang sudah pernah digunakan dalam berbagai pengambilan keputusan diantaranya sistem pengambilan keputusan peserta didik baru [7], sistem pengambilan keputusan pemilihan sekolah dasar [8], dan sistem pengambilan keputusan rekomendasi kelayakan peserta rumah sehat baznas [9]. Dari berbagai sistem pengambilan keputusan menggunakan metode FMADM dan SAW yang sudah dilakukan di kota Pangkalpinang, belum ada yang menggunakan metode tersebut dalam pengambilam keputusan pemilihan bujang dayang kota Pangkalpinang.…”
Section: Pendahuluan (Heading 1)unclassified
“…Penggunaan metode FMADM dan SAW untuk pengambilan keputusan di Kota Pangkalpinang sudah pernah digunakan dalam berbagai pengambilan keputusan diantaranya sistem pengambilan keputusan peserta didik baru [7], sistem pengambilan keputusan pemilihan sekolah dasar [8], dan sistem pengambilan keputusan rekomendasi kelayakan peserta rumah sehat baznas [9]. Dari berbagai sistem pengambilan keputusan menggunakan metode FMADM dan SAW yang sudah dilakukan di kota Pangkalpinang, belum ada yang menggunakan metode tersebut dalam pengambilam keputusan pemilihan bujang dayang kota Pangkalpinang.…”
Section: Pendahuluan (Heading 1)unclassified
“…Beberapa penelitian yang dijadikan referensi oleh penulis dalam penelitian adalah mengenai pemberian rekomendasi penerima bantuan rumah tidak layak huni dengan kriteria yang difuzzikan adalah jenis dinding menjadi tembok halus, batu bata, papan triplek dan anyaman bamboo, melalui pendekatan fungsi keanggotaan campuran antara segitiga dan trapezium didapatkan bahwa antara data masukkan dengan hasil yang diharapkan didapatkan hasil yang sesuai [3]. Fuzzy SAW juga pernah digunakan untuk pemilihan SD berbasis Islam di daerah Pangkalpinang, dimana bobot bilangan fuzzy yang digunakan adalah 1 untuk banyak; 0,8 untuk tinggi; 0,6 untuk tengah; 0,4 untuk sedang; 0,2 untuk rendah serta 0 untuk sangat rendah [4]. FSAW juga pernah dibandingkan dengan Fuzzy TOPSIS dalam menentukan wisata di Nusa Penida [5].…”
unclassified